Virus Corona
7 Tanda-tanda Anda Sudah Terinfeksi Virus Omicron, Salah Satu Rambut Rontok
Virus COVID-19 secara umum, dapat menyelinap ke tubuh seseorang dan menginfeksi tanpa mereka sadari bahwa mereka sakit.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus COVID-19 secara umum, dapat menyelinap ke tubuh seseorang dan menginfeksi tanpa mereka sadari bahwa mereka sakit.
The Jerusalem Post baru-baru ini menerbitkan daftar gejala yang mungkin merupakan tanda Anda mengidap COVID-19 varian Omicron tanpa mengetahui bahwa Anda sudah terinfeksi.
Melansir Deseret News, inilah daftar singkatnya
- Merasa sakit, tetapi Anda tidak dites untuk COVID-19.
- Anda mengira terkena flu, tetapi itu benar-benar virus corona dan flu yang menginfeksi bersama-sama.
- Rambut rontok dalam jumlah banyak.
- Keluarga Anda sakit.
- Anda memiliki beberapa masalah perut.
- Anda mengalami infeksi mata.
- Anda mengalami ruam atau infeksi aneh pada jari kaki Anda.
Ilustrasi virus corona. (KONTAN)
Beberapa gejala varian omicron yang paling umum tidak selalu sejalan dengan tiga gejala klasik COVID-19 seperti batuk, demam dan kehilangan atau perubahan rasa dan bau.
Gejala-gejala unik itu termasuk:
- Sakit kepala
- Berkeringat pada malam hari
- Muntah
- Kehilangan nafsu makan
Selain itu, mengutip Times Now News, para ahli menemukan, varian Omicron diketahui mempengaruhi banyak bagian tubuh mulai dari mata hingga jantung dan juga otak. Tidak hanya itu, beberapa tanda juga bisa muncul di telinga.
Para ahli di Universitas Stanford menguji model telinga internal pasien positif COVID-19 untuk memahami bagaimana virus memengaruhi sistem.
Mereka menemukan bahwa pasien juga mengeluh sakit telinga dan sensasi kesemutan di dalam – gejala yang belum dikaitkan dengan virus.
Ilustrasi vaksinasi (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)
Jika Anda mengalami sakit telinga, berdenging, seperti bersiul, sensasi kesemutan di telinga, itu bisa menjadi sinyal agar Anda melakukan tes virus corona.
Dan yang lebih buruk, yang ini paling banyak muncul pada pasien yang divaksinasi lengkap.
Dr. Konstantina Stankovic menekankan pada pasien yang dites sesegera mungkin jika ditemukan masalah yang berkaitan dengan suara dan pendengaran.
Jika diabaikan atau dibiarkan terlalu lama, infeksi bahkan dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
BERITA TERKINI TRIBUNMANADO:
Baca juga: Pantas Pasha Ungu Bangga dengan Kiesha Alvaro, Meski Tak Tinggal Bersama Sang Anak Bisa Lakukan Ini
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Besok Rabu 16 Februari 2022, Ada yang akan Melakukan Beberapa Kesalahan
Baca juga: Omicron Kembali Melonjak, itCenter Manado Pertegas Protokol Kesehatan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di kontan