Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tokoh Nasional

Kisah Jendral Benny Moerdani Tolak Mobil Hadiah Sultan Hassanal Bolkiah, 'Tak Mampu Beli Bensinnya'

Dikutip dari buku belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani, Panglima ABRI itu menolak karena dirinya sebagai pangab tidak boleh menerimanya.

Editor: Alpen Martinus
Benny Moerdani 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Banyak kisah yang menceritakan kehebatan Mantan Panglima ABRI Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyami Moerdani atau Benny Moerdani.

Mulai dari kehebatannya dalam bidang intelejen, juga tak sembarang menerima hadiah.

Ia pernah menolak hadiah mobil pemberian dari Sultan Brunei Darussalam.

Baca juga: Kisah Jenderal Benny Moerdani Lempar Baret Merah di Depan Petinggi TNI, Bela Prajurit Kaki Satu

Jenderal Benny Moerdani 1
Jenderal Benny Moerdani 1 (tribunnews)

Meski dipaksa memilih mobil mewah yang dipunya sultan, Jendral TNI Benny Moerdani tetap bergeming ia tetap menolak pemberian tersebut.

Momen itu terjadi saat Benny Moerdani melakukan kunjungan di Brunei Darussalam jelang berakhirnya tugas sebagai Panglima ABRI.

Jenderal bintang empat itu disambut sebagai tamu tehormat oleh Sultan Hassanal Bolkiah.

Sebagai hadiah terima kasih atas jasa Jenderal Benny Moerdani, sang sultan memberikannya hadiah berupa mobil mewah kepada Panglima ABRI.

Baca juga: Presiden Soeharto Menangis Dua Hari, Menyesal Tak Ikuti Nasihat Benny Moerdani Soal Ini

Benny Moerdani
Benny Moerdani (Internet)

Namun tanpa diduga pemberian sultan tersebut ditolak oleh Benny Moerdani.

Dikutip dari buku belajar Uji Nyali dari Benny Moerdani, Panglima ABRI itu menolak karena dirinya sebagai pangab tidak boleh menerimanya.

"Siap tuanku, sebagai Pangab tidak boleh saya menerimanya," kata Moerdani.

Sultan Brunei tak kehabisan akal, supaya hadiah yang ia berikan bisa diterima Benny Moerdani.

Baca juga: Masih Ingat Benny Moerdani? Jenderal Kesayangan Soeharto, Berhasil Jalankan 2 Misi Super Rahasia

Sang sultan beralasan mobil yang ia berikan bukan untuk Pangab Indonesia melainkan untuk pribadi Benny Moerdani.

"Ini bukan untuk Pangab tapi untuk Moerdani pribadi," kata dia.

Benny Moerdani terus menolak pemberian itu. Ia beralaskan bahwa mobil pemberian itu terlalu besar.

"Siap tuanku, tapi mobil itu terlalu besar untuk jalan-jalan di Jakarta," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved