Tokoh Nasional
Presiden Soeharto Menangis Dua Hari, Menyesal Tak Ikuti Nasihat Benny Moerdani Soal Ini
Soeharto menyesal tak mendengarkan atau mengabaikan ucapan Benny Moerdani.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Hubungan Presiden Soeharto dan Mayjen TNI Benny Moerdani yang saat itu sangat karib akhirnya retak.
Pemicunya ternyata soal anak-anak Soeharto.
Benny Moerdani mengritik soal bisnis anak-anak Presiden Soeharto.
Baca juga: Masih Ingat Benny Moerdani? Jenderal Kesayangan Soeharto, Berhasil Jalankan 2 Misi Super Rahasia

Soeharto menitikkan air mata selama dua hari.
Adapun Soeharto mengungkapkan penyesalan 'terbesar' kepada Benny Moerdani.
Soeharto menyesal tak mendengarkan atau mengabaikan ucapan Benny Moerdani.
Berikut kisah lengkapnya:
Baca juga: Sosok Hartini Istri Jendral Benny Moerdani, Pramugari Bikin Sang Jendral Tolak Nikahi Anak Soekarno
Karier militer Benny Moerdani memang moncer hingga mampu mencapai posisi Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI) di zaman Orde Baru.
Hubungan Benny Moerdani dengan Soeharto yang saat itu menjabat sebagai Presiden ke-2 Republik Indonesia sangat erat.
Dikutip dari TribunJabar (grup TribunJatim.com), Christianto Wibisono, mantan jurnalis dan pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia, sempat menyebut Benny Moerdani sebagai anak emas Soeharto.
Baca juga: 2 Misi Super Rahasia Benny Moerdani Eks Panglima ABRI, Kecoh Israel Hingga Selundupkan 2.000 Senjata
Namun, hubungan harmonis Benny Moerdani dan Soeharto harus retak.
Melansir dari buku berjudul Benny Moerdani yang Belum Terungkap (2018), Soeharto mencopot Benny dari jabatannya sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.
Publik merasa ada keganjilan dalam pencopotan yang serba mendadak itu.
Sebab, Benny Moerdani diturunkan persis seminggu sebelum Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat digelar.
Peralihan tongkat komando tertinggi militer sebelumnya selalu dilakukan berbarengan dengan pembentukan kabinet baru.