Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

Cina Ganggu Pengeboran Minyak dan Gas Indonesia di Natuna, Ini yang Terjadi Kemudian

Konflik Natuna memanas lagi setelah Cina menuntut Indonesia menyetop pengeboran minyak dan gas alam (migas)

Editor: Alpen Martinus
via trial.id (dok:Ilustrasi/Istimewa)
Ilustrasi - 3 KRI usir kapal asing China yang masih mencuri ikan di laut Natuna 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Perairan laut Natuna kini menjadi perhatian dunia, banyak konflik yang terjadi di situ.

Mulai dari aktifitas ilegal fishing yang melanggar wilayah laut Indonesia hingga aktvitas pengeboran minyak dan gas.

Indonesia selalu mendapat gangguan dari negara tetangga, seperti Malaysia dan China.

Baca juga: Nelayan di Perairan Natuna Ketakutan Lihat Kapal Perang China, Ini Tindakan Pemerintah Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap sebanyak enam kapal nelayan berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Minggu (16/5/2021). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, yang juga Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar mengatakan, keenam kapal tersebut diketahui melakukan penangkapan cumi secara ilegal.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali menangkap sebanyak enam kapal nelayan berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Minggu (16/5/2021). Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, yang juga Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar mengatakan, keenam kapal tersebut diketahui melakukan penangkapan cumi secara ilegal. (dok KKP)

Konflik Natuna memanas lagi setelah Cina menuntut Indonesia menyetop pengeboran minyak dan gas alam (migas).

Cina mengeklaim wilayah itu miliknya.

Padahal, Indonesia dengan tegas sudah mengatakan, ujung selatan Laut Cina Selatan adalah zona ekonomi eksklusif milik RI di bawah Konvensi PBB tentang Hukum Laut, dan pada 2017 menamai wilayah itu Laut Natuna Utara.

Bagaimana awal mula konflik terbaru di Laut Natuna Utara terjadi dan bagaimana pendapat para pakar?

Baca juga: Siaga TNI AL di Perairan Natuna, Ada 6 Kapal Perang China Wira-wiri di Laut Natuna Utara

Berikut rangkumannya dari BBC Indonesia dan ABC Indonesia.

1. Klaim Cina di Laut Natuna Utara

Pada Kamis (2/12/2021) Reuters melaporkan, Cina meminta Indonesia menghentikan pengeboran minyak dan gas alam di wilayah maritim di Laut Cina Selatan, yang diklaim kedua negara milik mereka.

Masalah tersebut sudah terjadi sejak awal tahun ini tanpa jalan keluar.

Hal ini disampaikan oleh empat orang yang mengetahui masalah tersebut kepada kantor berita Reuters.

Baca juga: Majalah Amerika Mengulas Persiapan Indonesia Menghadapi Bentrok dengan Militer China di Natuna

Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Muhammad Farhan, mengatakan kepada Reuters, ia menerima pengarahan perihal sepucuk surat dari diplomat Cina kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia, yang dengan jelas meminta RI menghentikan pengeboran di rig sementara lepas pantai karena aktivitas tersebut dilakukan di wilayah Cina.

"Jawaban kami sangat tegas bahwa kami tidak akan menghentikan pengeboran karena itu adalah hak kedaulatan kami," kata Farhan kepada Reuters.

Peta wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved