Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pertamina

Pertamina Berikan Santunan kepada 600 Anak Yatim Korban Pandemi Covid-19 di Sulawesi

Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, dampak dari pandemi ini pun cukup besar di Indonesia

Editor: David_Kusuma
Dokumentasi Pertamina
GM PGE Area Lahendong, Ahmad Yani (tengah), Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali (kanan) dan Direktur Finance dan SDM Pertamina Foundation, Medianto Tjatur Herawan (kiri) saat mengunjungi Rumah Wali Salah Satu Anak Korban Terdampak Pandemi, Muh. Azka Al Fatih di Kecamatan Tikala, Kota Manado pada Selasa (23/11) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir, dampak dari pandemi ini pun cukup besar di Indonesia.

Tak hanya dampak ekonomi, namun dampak sosial terutama bagi anak-anak yang harus kehilangan keluarganya karena terkena virus Covid-19 ini pun juga perlu diperhatikan.

Sejak masa awal pandemi, Pertamina Group terus berupaya berperan aktif mengulurkan tangan untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak.

Di Sulawesi khususnya, tak hanya bantuan berupa masker dan sembako di masa-masa kritis awal pandemi, beragam cara dilakukan Pertamina untuk membantu aspek lain seperti mendorong UMKM untuk terus bertahan di tengah pandemi melalui pelatihan dan promosi produk.

Salah satunya memberdayakan komunitas tuli di daerah Bitung untuk dapat mengetahui informasi update seputar Covid-19 dan membantu memberdayakan komunitas tersebut dengan pelatihan membuat masker ditengah kondisi kebutuhan masker yang tinggi kala itu.

Untuk itu, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong dan Pertamina Foundation menggandeng Dinas Sosial untuk memberikan bantuan santunan pendidikan kepada anak-anak yatim yang ditinggal keluarganya karena terkena COVID-19 di Sulawesi sebagai rangkaian syukuran HUT Pertamina ke-64.

Perwakilan Pertamina bersama Dinas Sosial Mengunjungi Salah Satu Rumah Wali Anak Korban Keluarga Terdampak Pandemi di Kecamatan Tikala Kota Manado pada Selasa (23/11)
Perwakilan Pertamina bersama Dinas Sosial Mengunjungi Salah Satu Rumah Wali Anak Korban Keluarga Terdampak Pandemi di Kecamatan Tikala Kota Manado pada Selasa (23/11) (Dok Pertamina)

Pada Selasa (23/11), kegiatan santunan pendidikan ini diberikan secara simbolis di Kantor Pertamina Sales Area Sulutgo Manado yang dihadiri oleh Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Albert Dj. Mamarimbing, Kepala Dinas Sosial Kota Manado, Sammy A. R Kaawoan, Direktur Finance dan SDM Pertamina Foundation, Medianto Tjatur Herawan, Executive GM Pertamina Patra Regional Sulawesi, Agus Dwi Jatmoko dan GM Pertamina Geothermal Energy Area Lahendong, Ahmad Yani.

Selain kegiatan simbolis pemberian santunan kepada anak yatim yang keluarganya meninggal terdampak COVID-19 di Kantor Cabang Pertamina Manado, perwakilan Pertamina pun mengunjungi salah satu rumah anak yatim/piatu di daerah Kecamatan Tikala, Kota Manado.

Perwakilan Pertamina tersebut langsung mendatangi rumah wali dari anak yang ditinggal keluarganya. Diana Lumita, selaku wali atau nenek dari Muhammad Azka Al-Fatih mengaku senang atas perhatian yang diberikan oleh Pertamina Group kepada cucunya.

“Kedua orangtuanya dulu bekerja, jadi memang biasanya saya yang mengasuh Azka. Orang tuanya meninggal karena Covid-19 belum lama ini pada Bulan Juli 2021. Saya sebagai neneknya senang ada Pertamina perhatian kepada kami, apalagi kebutuhan susu terutama juga tinggi ditengah kondisi saya yang tidak bekerja,”ujarnya.

Diana pun mengatakan, usia Azka yang masih 3 tahun sampai saat ini pun masih belum mengetahui bahwa orang tuanya telah tiada. Dia pun mengatakan perhatian yang diberikan Pertamina seperti ini sangat membantu ditengah kondisi yang dia alami.

Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Albert Dj Mamarimbing menyatakan apresiasinya kepada Pertamina atas bantuan yang diberikan. “Program ini menyentuh masyarakat. Jadi masyarakat yang terdampak pandemi sangat terbantu. Saya mewakili provinsi Sulawesi Utara mengapresiasi program Pertamina yang peduli kasih pada anak-anak yang ditinggal oleh orangtuanya,” ujarnya.

Menurut data dari Dinas Provinsi Sulawesi Utara, terdapat 200 lebih anak yang ditinggal oleh keluarganya karena pademi COVID-19.

Senada dengan yang disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara, Kepala Dinas Sosial Kota Manado pun mengapresiasi kegiatan tersebut. “Salut dan apresiasi kepada Pertamina yang mengemas kegiatan HUT Pertamina dengan bakti sosial. Kegiatan ini sangat diharapkan oleh anak-anak yang orang tuanya meninggal karena COVID-19 dan saat ini di Manado sudah terdata sebanyak 30an anak. Ini bukti kalau Pertamina itu care,” ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan kegiatan santunan ini difokuskan pada anak-anak yatim/piatu yang orang tuanya meninggal terdampak pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved