Demonstrasi Tolak PT TMS Keruk Emas di Pulau Sangihe, Massa Geruduk Kantor Gubernur

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Aksi demonstrasi menggoyang Kantor Gubernur Sulut, Kamis (28/10/2021) siang.

Massa tergabung dalam Aliansi Masyarakat Tolak tambang PT TMS (Tambang Mas Sangihe) mengeruk emas di Pulau Sangihe, Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Massa berjumlah sekitar ratusan orang itu awalnya berotasi di depan gerbang Kantor Gubernur di tengah terik matahari.

Mereka sempat mengeluh kepanasan saat berorasi menuntut agar bisa masuk ke halaman Kantor Gubernur.

Setelah serangkaian negosiasi dan komitmen bersama, massa kemudian dipersilahkan masuk oleh aparat kepolisian yang menjaga keamanan.

Massa melanjutkan orasi di Depan Lobi Kantor Gubernur.

Mereka disambut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Marly Gumalag, Kepala Dinas Pertambangan Fransiskus Maindoka dan Kepala Badan Kesbangpol Steven Liow.

Orator demo pun menyampaikan unek-unek.

"Selamatkan Pulau Sangihe, kalau dibiarkan penderitaan bagi anak cucu kita. Pulau Sangihe akan tinggal kenangan," kata salah satu orator demo.

Theo Runtuwene, Pentolan Walhi yang ikut dalam aksi demo mengatakan, Pulau Sangihe merupakan pulau kecil, kenapa dikeluarkan izin

"Mari kita duduk bersama membahas ini, ada UU yang dilanggar," ujarnya.

Adapun PT TMS merupakan perusahaan pemegang kontrak karya tambang emas di Pulau Sangihe. Kontrak karya yang sudah puluhan tahun itu namun baru belakangan ini mencuat aktivitas PT TMS. (ryo)

Baca juga: Kecelakaan Maut Kemarin Subuh, Sopir Tewas Tertabrak Saat Perbaiki Ban Mobil, Ini Kronologinya

Baca juga: Hari Listrik Nasional ke-76: PLN Terangi 75.278 Desa di Penjuru Negeri, Memutar Roda Ekonomi

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ini: Spurs vs Man United hingga Leicester vs Arsenal