Detik-detik Jenderal MT Haryono Terbunuh 1 Oktober 1965 saat G30S PKI, Ditembak Cakrabirawa di Rumah

Mempertimbangkan cuaca tropis Indonesia yang panas dan lembab, maka mayat ketika diautopsi berada dalam proses pembusukan.

Berikut adalah hasil otopsi visum et repertum dari Mayjen MT. Harjono:

Jenazah dengan visum et repertum nomor H. 105, atas nama MT. Harjono, kesimpulannya pada tubuh mayat terdapat:

Di punggung terdapat luka tusuk karena benda tajam, tidak menembus rongga dada

Di tangan kiri dan pergelangan tangan kiri terdapat luka karena kekerasan benda tumpul yang berat

Sumber:

Alfred D. Ticoalu, Tak Ada Penyiksaan Terhadap 6 Jenderal. Wawancara dengan Dr. Liaw Yan Siang, (Indoprogress, 2015), hlm. 55-82.

Benedict Anderson, "How Did the Generals Die?", Indonesia, Vol. 43, April 1987, hlm. 111.

Julius Pour, Gerakan 30 September: Pelaku, Pahlawan, dan Petualang, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2011, hlm. 88.

"Tjatatan Kronologis Disekitar Peristiwa Gerakan 30 September", hlm 2., Inventaris Arsip KOTI Tahun 1963-1967, No. 53., Arsip Nasional Indonesia (ANRI).

Tribunnewswiki.com terbuka dengan data baru dan usulan perubahan untuk menambah informasi.

Baca juga: Kisah Siswondo Parman, Kakak Petinggi PKI yang Gugur di Tangan Komplotan G30S, Pahlawan Revolusi

Baca juga: Kisah Penangkapan Mbah Suro Dukun Sakti PKI dan Punya Ilmu Kebal, Takluk Dikepung RPKAD

Baca juga: Kisah DI Panjaitan Korban G30S PKI, Rumah Dikepung Cakrabirawa, Sepupu Teriak Tulang Jangan Turun

(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar Fitra Maghiszha)

Tautan:

https://www.tribunnewswiki.com/2019/09/23/g30s-1965-penculikan-mayjen-m-t-haryono