BP2MI Manado
UPT BP2MI Manado dan Sekda Talaud Bahas Biaya Pelatihan CPMI, Persiapan Anggaran untuk Tahun Depan
Pemda Talaud rencananya akan menyiapkan anggaran untuk biaya pendidikan dan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk tahun depan.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemda Talaud rencananya akan menyiapkan anggaran untuk biaya pendidikan dan pelatihan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk tahun depan.
Untuk itu mewakili Pemda Talaud, Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag.
Baca juga: CPMI Asal Tombatu Ditangkap Polisi di Batam, UPT BP2MI Manado Bantu Pemulangan ke Daerah Asal
Baca juga: BP2MI Manado Fasilitasi Pemulangan Jenazah Meifi Sumilat
Baca juga: UPT BP2MI Manado Dukung Program Vaksinasi, Wajibkan CPMI Divaksin Sebelum Berangkat
FOTO Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag, Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Elly Lasut.
Dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan Koba Group selaku lembaga pelatihan bahasa Jepang. (Istimewa/BP2MI Manado)
Tak sendirian, Sekda Talaud datang bersama beberapa jajarannya
Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag kepada tribunmanado.co.id mengatakan kunjungan dari rombongan Sekda Talaud ini berfokus untuk koordinasi dan pembahasan mengenai biaya pelatihan bagi calon pekerja migran asal daerahnya.
“Sekda ingin berkoordinasi dan membahas mengenai anggaran pelatihan bagi CPMI di tahun depan," kata Hendra.
“Apalagi tahun depan beberapa skema penempatan di beberapa negara akan segera dibuka antara lain di Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Australia dan Jerman sehingga pastinya akan membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang tidak sedikit untuk mempersiapkan calon pekerja untuk ditempatkan di negara-negara ini.” ungkap Hendra.
“Karena itu momen pertemuan ini sangat pas karena kami juga sekaligus membahas tentang potensi CPMI asal Talaud agar tahun depan ketika skema penempatan negara-negara tersebut sudah dibuka, mereka dapat ditempatkan sesuai dengan pendidikan dan pelatihan yang sudah dianggarkan”jelas Hendra.
Sekda Talaud Yohanis Kamagi mengatakan bahwa Pemda Kabupaten Kepulauan Talaud telah berkomitmen penuh untuk melaksanakan amanat UU nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.
Baca juga: UPT BP2MI Manado dan Sekda Talaud Bahas Biaya Pelatihan CPMI, Persiapan Anggaran untuk Tahun Depan
Baca juga: Gempa Bumi Sore Ini Senin 23 Agustus 2021 Info Terkini BMKG, Berikut Lokasi dan Skala Magnitudonya
“Pemda Talaud telah menandatangani MoU tanggal 23 Februari 2021 yang lalu sebagai komitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab kami selaku pemerintah kabupaten/kota dalam melaksanakan pelindungan kepada CPMI, PMI dan keluarganya sesuai dengan amanat UU Nomor 18 Tahun 2017 pasal 41” jelas Yohanis.
“Untuk itu tahun depan kami akan menganggarkan biaya pendidikan dan pelatihan bagi calon pekerja migran Indonesia asal Talaud.
Adapun untuk sumber pembiayaan, rencananya kami akan mengambil dari APBD, APBDesa, serta dari dana Corporate Social Responsibility (CSR)” ungkap Yohanis.
“Kami berharap dengan adanya biaya pendidikan dan pelatihan ini, Pemda Talaud dapat mencetak calon-calon pekerja migran yang mumpuni, sehingga mereka dapat ditempatkan di luar negeri sebagai pekerja migran Indonesia prosedural dan dapat mensejahterakan ekonomi keluarga dan daerah asalnya” tutup Yohanis. (*)
Baca juga: Pernyataan Allegri Usai Juventus Ditahan Imbang Udinese Tadi Dini Hari Senin 23 Agustus 2021
Baca juga: Jadwal Liga Italia Selasa 24 Agustus 2021, Sampdoria VS AC Milan, Begini Persiapan Stefano Pioli
Baca juga: Kelebihan KRI Golok, Kapal Perang Terbaru Milik TNI Angkatan Laut
Baca juga: DKI Jakarta Zona Hijau Covid-19 tapi Perpanjang PPKM Level 4, Ini Penjelasan Gubernur Anies