Vaksinasi AstraZeneca
Pakar Vaksin AstraZeneca Jadi Model Boneka Barbie
Perempuan berusia 59 tahun itu bergabung dengan lima perempuan lain di bidang STEM dan perawatan kesehatan yang telah diabadikan dengan boneka Barbie.
Gilbert tidak hanya terlibat dalam pengembangan vaksin AstraZenecca.
Ia juga ikut mengembangkan vaksin influenza, Nipah, MERS, Lassa, demam berdarah Krimea-Kongo, dan pada tahun 2020, ia memprakarsai proyek vaksin SARS-CoV-2.
"Karier saya di STEM telah memungkinkan saya untuk bekerja dengan banyak orang yang berbeda dan belajar lebih banyak tentang sains,” kata dia.
“Saya sudah lama berkecimpung di bidang ini sehingga dapat menciptakan sesuatu yang pada akhirnya menyelamatkan ratusan atau bahkan ribuan nyawa, dan akan menyelamatkan lebih banyak lagi di masa depan," katanya.
"Kita tidak akan berada dalam posisi seperti sekarang ini jika kita tidak memiliki ilmuwan-ilmuwan yang bekerja sangat keras untuk mengatasi masalah-masalah ini," tambah Gilbert.
Gilbert telah meraih banyak penghargaan bergengsi, termasuk beberapa dari Kerajaan Inggris atas atas jasanya di bidang ilmu pengetahuan dan kesehatan masyarakat. (*)
Baca juga: Sederet Pejabat Korea Utara yang Dieksekusi Mati oleh Kim Jong Un, Menteri hingga Pati Militer
Baca juga: Skenario Transfer Chelsea dan Manchester City Berantakan, Gegara Lionel Messi Hengkang dari Barca?
Baca juga: Masih Ingat Parto Patrio? Dulu Diam-diam Nikahi Wanita 18 Tahun Lebih Muda, Kini Kapok Poligami