Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Sumbangan 2 Triliun

Deretan Pejabat yang Komentari Sumbangan 2 Triliun Keluarga Akidi Tio, Jusuf Kalla: Tak Masuk Akal

Seperti yang diketahui kasus sumbangan Rp 2 triliun ini memang menjadi perhatian karena jumlahnya yang fantastis.

Editor: Glendi Manengal
KOMPASIANA
Jusuf Kalla 

"Itu juga tidak masuk akal, ini masalah akal sehat saja bahwa kita percaya orang yang menipu-nipu seperti itu," ujarnya.

Kemudian, JK pun menceritakan kasus lama terkait isu temuan emas yang bisa membayar seluruh utang Indonesia.

Adapun, isu tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Agama Said Agil Husin Al-Munawar.

Said Agil Husin Al-Munawar menyebut, temuan emas itu merupakan peninggalan Kerajaan Pajajaran yang tersimpan di bawah Prasasti Batutulis, Bogor.

Kala itu, JK yang menjabat sebagai Menko Kesra langsung memanggil Said Agil Husin Al-Munawar untuk mengklarifikasi ucapannya.

Kemudian, JK menanyakan apakah Said Agil mengetahui berapa utang Indonesia, dan ternyata Said Agil tidak bisa menjawabnya.

"Dulu juga begitu, ada isu temuan emas yang bisa membayar utang kita, lalu saya panggil."

"Saya tanya, tahu tidak jumlah utang kita? Waktu itu sekitar Rp 1.500 triliun."

"Berapa ton emas itu? Jadi mana mungkin ada emas 6.000 ton disitu," jelas JK.

Yenny Wahid

Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, angkat bicara terkait hebohnya kabar hibah Rp2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio yang hingga kini belum jelas keberadaannya.

Putri kedua mantan Presiden Abdurrahman Wahid tersebut menilai kehebohan ini menunjukkan bangsa Indonesia sedang mengalami krisis akal sehat dan suka kagetan.

"Meskipun kita percaya bahwa selalu ada malaikat dan keajaiban, peristiwa ini mengingatkan kita untuk selalu rasional dalam menghadapi apapun. Ojo kagetan," kata Yenny Wahid dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/8/2021).

Yenny Wahid meminta semua pihak untuk mengedepankan rasionalitas dalam menelaah kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved