Greysia Polii
Hershya Ade Polii: Lihat Greysia Kecil, Saya Sudah Ada Firasat Ia akan Jadi Top
Dia memang sangat suka bulutangkis. Kalau latihan sangat bersemangat. Saat itu saya berpikir ia akan jadi atlet hebat. Dan itu terbukti benar."
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Hershya Ade Polii, kakak kandung Greysia Polii, peraih medali emas Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2021 mengaku sudah punya firasat sang adik bakal menjadi pebulutangkis dunia.
"Sejak kecil kami sama - sama. Dia memang sangat suka bulutangkis. Kalau latihan sangat bersemangat. Saat itu saya berpikir ia akan jadi atlet hebat. Dan itu terbukti benar," kata dia kepada Tribun Manado via ponsel Senin (2/8/2021).
Sebut dia, Greysia latihan sejak umur lima tahun. Bermula di PB Pisok Manado.
"Sedari kecil ia tampak telah menetapkan cita citanya sebagai atlet bulutangkis. Dua berjuang keras mewujudkannya," bebernya.
Sejauh yang ia lihat, kehidupan Greysia adalah perjuangan untuk bulu tangkis. Dari Manado, Greysia pindah ke Jakarta.
Banyak atlet muda potensial di ibu kota. Tapi Greysia tak mau menyerah.
"Ia berjuang keras dan masuk pelatnas di usia muda," kata dia.
Semangat Greysia klop dengan ibunya. Soal Bulutangkis, sang ibu sama gilanya dengan Greysia. Ia ngotot Greysia jadi atlet handal.
"Kami keturunan Kawilarang yang juga atlet bulutangkis. Mungkin dari situ darah bulutangkis Greysia," kata dia.
Menyimak perjalanan Greysia di olimpiade, kata dia, ibarat panzer. Lambat panas.
"Kian dekat final kian hebat. Puncaknya ya final tadi itu. Ia tampil penuh percaya diri. Lawan mereka tangguh. Tapi mereka menang dengan meyakinkan. Tangguh bertahan dan menyerang sangat cepat," katanya.
Malam sebelum final, ia sempat saling WA dengan Greysia. Sang adik meminta dukungan doa.
"Saya pun memberinya semangat," kata dia.
Usai kemenangan Greysia Senin siang, ia coba hubungi Greysia. Tapi ponselnya tak aktif.
"Saya ingin ucapkan selamat," bebernya.
