Manfaat Daun
Manfaat Mint untuk Kesehatan: Cocok Mengobati Iritasi Pencernaan dan Meredakan Pilek
Selain terasa menyegarkan, daun mint juga mengandung vitamin A dan nutrisi lainnya sehingga perlu Anda konsumsi secara rutin.
Banyak digunakan sehari-hari
Daun mint merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tanaman yang bernama latin mentha piperita L ini bisa tumbuh di mana saja.
Di Sulawesi Utara dari Minahasa, Bolaang Mongondow Raya (BMR) hingga ke kepulauan daun mint bisa tumbuh.
Dalam bahasa Manado, daun mint disebut daun 'solasi'.
Menurut Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Prof Herni Simbala, daun mint memiliki banyak kandungan gizi.
Dalam 100 gram daun mint terdapat beberapa kandungan gizi seperti: 3,8 gram protein, lemak, natrium, karbohidrat, serat, zat besi, kalium, vitamin A, vitamin B3, vitamin C
"Daun mint sendiri sudah banyak dipakai orang Indonesia sebagai obat tradisional seperti bau mulut, pasta gigi, sakit kepala, flu, dan mengurangi kram perut ketika haid," terang Prof Herni, Senin (5/7/2021).
Selain itu daun mint juga berfungsi sebagai anti bakteri Escherichia Coli (E. coli), Salmonella dan tentu sebagai anti oksidan.
Bagi masyarakat Sulut, daun mint juga banyak digunakan sebagai bumbu masakan.
"Kalau di Sulut biasa kita pakai sebagai bumbu masakan perkedel jagung dan perkedel nike. Aroma masakan pun jadi lebih mengundang selera," tutur Prof Herni.
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, daun mint juga bisa digunakan untuk membuat minuman herbal.
"Bisa juga sebagai campuran minuman teh," tambah prof Herni.
Ketika sedang flu, daun mint juga berguna sebagai salah satu pengobatan alternatif.
"Masukkan tiga pucuk daun mint ke dalam air hangat, lalu kita hirup uapnya.