Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Keluarga Nasional

Hari Keluarga Nasional 2021, Ma'ruf Amin Ingatkan Peran Keluarga untuk Perangi Stunting & Covid-19

Acara peringatan Hari Keualrga Nasional ini digelar di Command Center Kantor Gubernur Sulut.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Peringatan Hari Keluarga Nasional di Command Center Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (29/6/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Selasa (29/6/2021) diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional.

Untuk itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat dan daerah memperingatinya bersama.

Acara tersebut diadakan secara virtual dan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden K. H. Ma'ruf Amin.

Di Sulut sendiri, acara peringatan Hari Keualrga Nasional ini digelar di Command Center Kantor Gubernur Sulut dan dihadiri oleh Kepala BKKBN Sulut Diano Dino Tandaju, Asisten I Pemprov Sulut Edison Humilang, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sulut Rini Tamuntuan.

Peringatan Hari Keluarga Nasional di Command Center Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (29/6/2021).
Peringatan Hari Keluarga Nasional di Command Center Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus, Teling Atas, Wanea, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (29/6/2021). (tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

Tema dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ini adalah Keluarga Keren Cegah Stunting.

Menurut Ma'ruf Amin, pencegahan stunting sangat dibutuhkan karena satu dari empat balita di Indonesia mengalami stunting.

"Hal ini disebabkan oleh kurang gizi yang cukup lama dan infeksi berulang," ujar Ma'ruf.

Data hasil survey status gizi Indonesia yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada 2019 mengungkapkan prevlaensi stunting pada balita mencapai 27,76 persen.

Terkait hal ini pemerintah terus melakukan upaya, salah satunya intervensi gizi bgai ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 0-2 tahun.

"Pemerintah juga terus memperbaiki akses masyarakat ke air, sanitasi, pendidikan anak usia dini, akses pangan bergizi, hingga perilaku hidup bersih dan sehat," tambah Ma'ruf.

Untuk mendukung keberhasilan program pemerintah, keluarga sebagai bagian terkecil masyarakat diminta terlibat aktif dalam pencegahan stunting.

Maka dari itu, pemerintah mengandalkan BKKBN sebagai institusi yang mampu menggerakkan keluarga dalam masyarakat.

"Saya menargetkan permasalahan stunting sebesar 14 persen bisa selesai pada 2024. Maka saya minta BKKBN bisa berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan lembaga terkait lainnya untuk mempercepat pemulihan stunting," ucap Ma'ruf.

Selain itu Ma'ruf juga meminta Pemerintah Daerah (Pemda) berkoordinasi antar sektor serta memgoptimalkan berbagai sumber anggaran.

Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional ini, pemerintah juga meluncurkan program vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak usia 12-18 tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved