Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Apa Itu

Apa Itu B.1.617.2? Varian Delta Covid-19, Lebih Berbahaya dari SARS-CoV-2, Sudah Masuk di Indonesia

Varian delta dari SARS-CoV-2 adalah nama lain dari varian B.1.617.2 yang pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan pada Desember 2020 di India.

Istimewa/Internet
Apa Itu B.1.617.2? Varian Delta Covid-19, Lebih Berbahaya dari SARS-CoV-2, Sudah Masuk di Indonesia 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Apa itu B.1.617.2?

Virus corona varian delta saat ini tengah ramai menjadi perbincangan masyarakat setelah melonjaknya kasus Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia.

Varian delta dari SARS-CoV-2 adalah nama lain dari varian B.1.617.2 yang pertama kali diidentifikasi oleh para ilmuwan pada Desember 2020 di India.

Ilustrasi <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/virus-corona' title='virus corona'>virus corona</a>

Melansir Medical News Today, Rabu (16/6/2021) pada April 2021, varian delta menjadi varian paling banyak menyebar yang menyebabkan kasus baru Covid-19 di India.

Sejak saat itu varian itu telah dilaporkan di 80 negara, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut laporan terbaru dari Public Health England (PHE), varian delta mungkin telah menjadi varian dominan di Inggris, dengan 74 persen kasus sekuens (infeksi SARS-CoV-2) dan 96 persen kasus sekuensing dan genotipe yang disebabkan oleh varian ini.

Apa Saja Gejala Baru Varian Delta Covid-19? Ternyata Punya Gejala Berbeda, Mirip Flu Berat

Pimpinan Kelompok Pemberdayaan Infrastruktur Medis dan Rencana Penanganan Covid, Satuan Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid-19 (ICMR) India, Dr Vinod K. Paul mengatakan, muncul varian "Delta Plus" yang merupakan virus corona mutasi dari varian Delta.

Dalam akun Twitter resmi PIB India, @PIB_India, juga disebutkan bahwa varian baru virus corona "Delta Plus" belum menjadi kekhawatiran.

Namun, Dr Vinod K. Paul menyampaikan, varian ini patut diperhatikan karena kemampuannya membatalkan penggunaan antibodi monoklonal.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui dari varian baru ini?

Delta Plus

Mengutip India.com, (15/6/2021), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu menandai strain B.1.617.2 sebagai varian "Delta" dari SARS-CoV-2.

Saat ini, varian "Delta" telah bermutasi lebih lanjut untuk membentuk varian "Delta Plus" atau AY.1.

Seorang ilmuwan spesialis pengurutan genom (genom sequencing) Bani Jolly mengatakan, sejumlah kecil urutan Delta (B.1.617.2) yang memiliki mutasi lonjakan K417N dapat ditemukan di GISAID.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved