Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Catatan Willy Kumurur

Prancis vs Jerman, Metafora Para Legenda

Perancis kemungkinan besar menurunkan tiga penyerang yang menakutkan yaitu Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dan Karim Benzema.

handover
Willy Kumurur, pemerhati bola. Bermukim di Bogor, Jawa Barat. Alumni Fakultas Kedokteran Unsrat Manado. P 

Selama kurun waktu itu Perancis tak pernah sanggup mengalahkan Jerman di gelanggang sepakbola di ajang manapun.

Sampai akhirnya di tahun 2016, di pentas EURO 2016, Perancis menghadapi Jerman di semifinal EURO 2016 di Stadion Velodrome di Marseille – Perancis.

Saat itu, Jerman adalah Juara Piala Dunia 2014. Les Blues memecah kutukan Jerman dengan dua gol Antoine Griezmann yang menghajar Jerman sekaligus memulangkan mereka.

Namun sekarang, di EURO 2020, masih di babak penyisihan mereka harus saling hajar di grup “neraka”.

Meski Perancis kalah dari Portugal di final EURO 2016, sekarang ini Perancis berstatus Juara Piala Dunia 2018. Pelatih Jerman, Joachim Löew, masih ingat betul tatkala tim asuhannya mesti tersingkir di awal Piala Dunia 2018 di Russia.

Dalam sejarah sepakbola Jerman, Piala Dunia Rusia 2018 adalah Piala Dunia paling kelam, karena belum apa-apa sudah harus pulang.

Tiga tahun setelah bencana di Rusia itu, Löew amat berharap barisan pertahanan Jerman yang itdak terlalu kuat akan dapat bertahan mengatasi Perancis yang kemungkinan besar menurunkan tiga penyerang yang menakutkan yaitu Kylian Mbappe, Antoine Griezmann dan Karim Benzema.

"Jika kami ingin mencapai sesuatu, kami harus melalui neraka dan harus mampu menderita. Kami akan memberikan segalanya," ujar Löew.

Ini kali terakhir ia menangani Jerman. Usai EURO 2020, Löew akan diganti oleh Hansi Flick, mantan pelatih sukses Bayern Muenchen.

Didier Deschamps, pelatih Perancis, amat optimis dengan pasukannya.

"Dengan status sebagai juara dunia, otomatis kami jadi favorit, dengan tambahan pengalaman tiga tahun. Saya punya lini serang yang sangat potensial. Tapi bukan cuma itu," tutur Deschamps.

Der Panzer Jerman adalah tim spesialis turnamen.

Pada suatu hari, legenda Inggris Gary Lineker, pernah berujar, “Sepakbola adalah permainan sederhana dari 22 orang yang mengejar bola selama 90 menit; dan di akhir cerita, Jerman lah yang akan menang.”

Jika kita bisa bermetafora bahwa dinihari nanti, Allianz Arena, Muenchen – Jerman akan menjadi kancah “perang” antara juara Piala Dunia 2014 dan Piala Dunia 2018, legenda-legenda bola.

“Sepak bola adalah metafora kehidupan,” ujar filsuf Perancis, Jean-Paul Sartre.****

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved