Berita Sulut
Buruh di Sulut Enggan Demo Isu Solidaritas Palestina
Ketua KSPI Sulut, Tommy Sampelan mengungkapkan, demo terkait solidaritas Palestina belum akan bergulir di Sulut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Konferdarasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) merencanakan aksi demo Nasional hingga ke daerah-daerah terkait solidaritas Palestina.
Rencananya demo ini akan bergulir Selasa (18/5/2021).
Meski sempat disentil Provinsi Sulut akan menjadi satu di antara daerah yang akan menggelar demo, rupanya kabar itu belum terbukti benar.
Pasalnya, Ketua KSPI Sulut, Tommy Sampelan mengungkapkan, demo terkait solidaritas Palestina belum akan bergulir di Sulut.
"Kita tidak masuk di situ (isu Palestina), di Sulut steril dari isu itu" ungkap Sampelan ketika dikonfirmasi tribunmanado.co.id, Senin (17/5/2021).
Sampelan membenarkan, KSPI secara nasional menguak rencana aksi demonstrasi.
Namun Sulut enggan menindaklanjuti seruan itu.
Sampelan mengungkapkan sejumlah pertimbangan enggan demo isu Palestina
Pertama, saat ini masih Pandemi Covid 19, jika mengerahkan massa tentu sulit mengaturnya sesuai protokol kesehatan. Hal ini juga langkah untuk menjaga menyebarnya virus Covid 19, apalagi kondisi pandemi di Sulut sudah berangsur membaik.
Kedua, di daerah seperti Sulut belum cukup kuat untuk mengerek isu Palestina ini.
Beda jika demo diadakan di Jakarta. Sejumlah lokus bisa di manfaatkan untuk menyalurkan aspirasi.
"Kalau di Jakarta penyampaian solidaritas bisa diteruskan contohkan ke DPR RI, ke Kedubes. Kalau di Sulut susah kalau misalnya kita sampaikan ke DPRD atau ke Gubernur," ujar Sampelan.
Meski begitu KSPI Sulut tetap mempertimbangkan situasi ke depan, selain itu perlu juga mendiskusikan langkah rencana demo ini dengan pemangku kepentingan.
KSPI sebelumnya mengemukakan rencana aksi demo solidaritas Palestinas.
Demo ini diklaim bakal diikuti ribuan buruh di seluruh Indonesia, tepatnya di 24 provinsi.