Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

Pengunjung Tempat Wisata di Bolsel Membludak, Protokol Kesehatan Terabaikan 

Menjelang akhir liburan Idul Fitri 1442 Hijiriah. Tempat-tempat wisata di Kabupaten Bolsel penuh dengan pengunjung. 

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Nielton Durado
Ratusan pengunjung datang ke Pantai Modisi, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, untuk menikmati liburan Idul Fitri, Minggu (16/5/2021).  

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Menjelang akhir liburan Idul Fitri 1442 Hijiriah.

Tempat-tempat wisata di Kabupaten Bolsel penuh dengan pengunjung. 

Seperti yang terjadi di Pantai Modisi, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolsel, Sulawesi Utara.

Ratusan pengunjung yang datang dari Kabupaten Bоlmоng dan Kotamabagu membludak datang ke Pantai Modisi

Amatan Tribun Manado, Minggu (16/5/2021) para pengunjung membawa serta sanak saudara mereka datang ke Pantai Modisi

Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak nampak menikmati berendam di air laut dengan menggunakan benen. 

Baca juga: Pemberhentian Penggunaan Vaksin AstraZeneca Tidak Akan Hambat Upaya Penurunan Kasus Covid-19

Meski begitu, sangat terlihat jelas jika para pengunjung mengabaikan protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan secara ketat. 

Hanya sebagian kecil pengunjung yang terlihat memakai masker. 

Bahkan kerumunan terjadi dimana-mana. 

Filda salah satu warga yang berasal dari Kabupaten Bolmong mengatakan jika tak menemukan tempat cuci tangan saat masuk ke tempat wisata. 

"Jangan cuci tangan, kami yang mandi saja kesulitan cari air untuk membasuh tubuh," kata dia. 

Gadis 22 tahun tersebut, mengaku jika pengelola tempat wisata masih sangat longgar dalam menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Marc Marquez Dua Kali Kecelakaan, Jack Miller Menjadi Juara Sedangkan Rossi Capai Terbaik Tahun Ini

"Karena yang pakai masker hanya sebagian kecil saja, dan ini sama sekali tak ada teguran," ungkapnya. 

Ia menambahkan jika sebelumnya polisi sudah memberikan himbauan terkait larangan untuk berkerumun. 

"Tapi itu hanya masuk telinga kiri, lalu keluar telinga kanan," kata dia. 

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved