Larangan Mudik
Penerbangan Garuda Bawa 106 Penumpang dari Manado ke Jakarta, Jeany: Dokumen Saya Lengkap
Suasana hari kedua Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Jumat (07/05/2021) seperti hari pertama.
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Aswin_Lumintang
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Suasana hari kedua Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Jumat (07/05/2021) seperti hari pertama.
Bandara sepi. Tidak ada keramaian dan kesibukan laiknya bandara seperti sebelumnya.
Di depan terminal keberangkatan, hanya ada dua petugas dari Avsec yang berjaga.
Tidak terlihat porter ataupun petugas kebersihan yang biasa lalu lalang.

Jalan koridor di depan terminal sangat lengang. Tak ada satupun kendaraan terparkir.
Bandara baru ramai pada sore hari sekitar pukul 14.00 Wita. Hari ini, memang hanya ada satu penerbangan yang melayani penumpang komersil.
Baca juga: Bandara Samrat Manado Salurkan TJSL, Berbagi Paket Ramadan dan Bantu Sarana Ibadah ke Warga Sekitar
Baca juga: Relawan Covid-19 Bentuk Posko Penjagaan, Bagi Masker dan Awasi Warga Pendatang
Seperti hari pertama, Garuda Indonesia satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan komersil.
Mendekati jadwal keberangkatan, tim Satgas Covid-19 Bandara Samrat Manado baru datang.
Mereka menggelar meja khusus di depan terminal keberangkatan. Para petugas gabungan instansi ini memeriksa dokumen perjalanan maupun dokumen kesehatan penumpang.
Jeany, satu di antara penumpang yang harus melewati pemeriksaan oleh Satgas Covid-19. Jeany hendak pulang ke Jakarta setelah menuntaskan kerja di Manado.
"Ini harus melewati pemeriksaan dokumen. Tapi aman karena memang bawa surat tugas dan sudah antigen," kata karyawan perusahaan property ini.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Intrnasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET. Gandeguai mengatakan, hari kedua penerapan larangan mudik, pergerakan penumpang relatif sama dengan hari pertama.
Baca juga: LINK Live Streaming Liga Spanyol Barcelona vs Atletico Madrid: Penentuan Siapa Penguasa Klasemen
Baca juga: Balai KIPM Manado dan KKSS Mapanget Bagi-bagikan Ratusan Ikan Kaleng ke Pengendara
Katanya, penerbangan Garuda Indonesia yang dari Jakarta membawa 87 penumpang.
"Sementara yang berangkat 106 orang. Total 193 orang," jelas Minggus.
Katanya, kondisi tersebut akan berlangsung sepanjang masa peniadaan mudik Lebaran.
"Bahkan prediksinya pada saat hari H Lebaran atau bahkan sehari sebelumnya malah akan turun," ujar Minggus.
Ia mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara di masa larangan mudik ini kiranya memperhatikan syarat yang diatur SE Satgas Covid-19 tentang peniadaan mudik di masa Lebaran 1442 Hijriah.(ndo)