Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Larangan Mudik

Penerbangan Garuda Bawa 106 Penumpang dari Manado ke Jakarta, Jeany: Dokumen Saya Lengkap

Suasana hari kedua Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Jumat (07/05/2021) seperti hari pertama.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Aswin_Lumintang
Istimewa
Dike Tigauw dan putrinya tak bisa berangkat karena miskomunikasi informasi terkait larangan mudik di Bandara Samrat Manado, Kamis (06/05/2021).  

MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Suasana hari kedua Bandara Internasional Sam Ratulangi (Samrat) Manado, Jumat (07/05/2021) seperti hari pertama.

Bandara sepi. Tidak ada keramaian dan kesibukan laiknya bandara seperti sebelumnya.

Di depan terminal keberangkatan, hanya ada dua petugas dari Avsec yang berjaga.

Tidak terlihat porter ataupun petugas kebersihan yang biasa lalu lalang.

PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Uji coba kepada 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1 itu sebagai persiapan penggunaan GeNose C19 yang rencananya akan mulai diterapkan pada 1 April mendatang.
PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19, GeNose C19 di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (25/3/2021). Uji coba kepada 150 orang karyawan Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1 itu sebagai persiapan penggunaan GeNose C19 yang rencananya akan mulai diterapkan pada 1 April mendatang. (Surya/Ahmad Zaimul Haq)

Jalan koridor di depan terminal sangat lengang. Tak ada satupun kendaraan terparkir.

Bandara baru ramai pada sore hari sekitar pukul 14.00 Wita. Hari ini, memang hanya ada satu penerbangan yang melayani penumpang komersil.

Baca juga: Bandara Samrat Manado Salurkan TJSL, Berbagi Paket Ramadan dan Bantu Sarana Ibadah ke Warga Sekitar

Baca juga: Relawan Covid-19 Bentuk Posko Penjagaan, Bagi Masker dan Awasi Warga Pendatang

Seperti hari pertama, Garuda Indonesia satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan komersil.

Mendekati jadwal keberangkatan, tim Satgas Covid-19 Bandara Samrat Manado baru datang.

Mereka menggelar meja khusus di depan terminal keberangkatan. Para petugas gabungan instansi ini memeriksa dokumen perjalanan maupun dokumen kesehatan penumpang.

Jeany, satu di antara penumpang yang harus melewati pemeriksaan oleh Satgas Covid-19. Jeany hendak pulang ke Jakarta setelah menuntaskan kerja di Manado.

"Ini harus melewati pemeriksaan dokumen. Tapi aman karena memang bawa surat tugas dan sudah antigen," kata karyawan perusahaan property ini. 

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Intrnasional Sam Ratulangi Manado, Minggus ET. Gandeguai mengatakan, hari kedua penerapan larangan mudik, pergerakan penumpang relatif sama dengan hari pertama.

Baca juga: LINK Live Streaming Liga Spanyol Barcelona vs Atletico Madrid: Penentuan Siapa Penguasa Klasemen

Baca juga: Balai KIPM Manado dan KKSS Mapanget Bagi-bagikan Ratusan Ikan Kaleng ke Pengendara

Katanya, penerbangan Garuda Indonesia yang dari Jakarta membawa 87 penumpang.

"Sementara yang berangkat 106 orang. Total 193 orang," jelas Minggus.

Katanya, kondisi tersebut akan berlangsung sepanjang masa peniadaan mudik Lebaran.

"Bahkan prediksinya pada saat hari H Lebaran atau bahkan sehari sebelumnya malah akan turun," ujar Minggus.

Ia mengingatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan udara di masa larangan mudik ini kiranya memperhatikan syarat yang diatur SE Satgas Covid-19 tentang peniadaan mudik di masa Lebaran 1442 Hijriah.(ndo)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved