Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KRI Nanggala 402

Kondisi Jenazah Awak Kapal Selam KRI Nanggala 402, Frank Owen Pakar Kapal Selam Berikan Penjelasan

Frank Owen, pakar sekaligus sekretaris Institut Kapal Selam Australia mengatakan bahwa itu menyulitkan.

Editor: Fistel Mukuan
Facebook/Puspen TNI
Kapal Selam KRI Nanggala-402 Sebelum Tenggelam 

“(itu tas udara) tidak berguna di kedalaman tersebut," imbuhnya.

Owen mengatakan semua yang kita tahu untuk saat ini adalah kapal selam KRI Nanggala-402 itu tenggelam, dan kita tidak akan tahu lebih banyak sampai analisis dan penelitian rinci dapat dilakukan.

“Semua bukti yang muncul hanya memperkuat bahwa itu mungkin kapal selam itu telah berakhir," katanya.

Kapal selam buatan Jerman yang berusia 42 tahun itu, sudah sembilan tahun tidak mendapatkan perbaikan sejak reparasi terakhirnya tahun 2012.

Perusahaan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co Ltd menjadi perusahaan yang melakukan perawatan kapal selam KRI Nanggala-402 terakhir pada tahun 2012.

Kapal itu mendapat perawatan selama dua tahun untuk sepenuhnya dilakukan perbaikan dan meningkatkan alusistanya.

Struktur atas kapal sebagian diganti, sementara persenjataan, sonar, radar, kontrol tempur dan sistem propulsi ditingkatkan.

Dikatakan media asal Korsel, Hankook Ilbo, pemeliharaan kapal selam harus dilakukan setiap enam tahun sekali hingga akhir perjalananya.

“Artinya pemeliharaan kapal selam (KRI Nanggala-402) belum dilakukan selama sembilan tahun,” tulisnya.

Media itu melaporkan, KRI Nanggal-402 dijadwalkan akan melakukan pemeliharaan pada tahun depan. 

Bahkan sumber militer mengatakan kepada Hankook Ilbo bahwa "kapal selam itu tidak pernah menyelam sejak 2018."

Seorang pejabat dari Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering mengatakan,

"Memang benar kami melakukan perawatan depo terakhir (KRI Nanggala 402), tapi itu sudah 9 tahun lalu dan tidak terlibat lagi sejak itu," 

Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering juga melakukan perawatan kapal selam milik Indonesia asal Jerman 'Cakra 401', pada tahun 2004.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kondisi Jenazah Awak Kapal Selam Nanggala 402, MV Swift Rescue Temukan Benda Tertutup Lumpur di Laut, https://aceh.tribunnews.com/2021/05/03/kondisi-jenazah-awak-kapal-selam-nanggala-402-mv-swift-rescue-temukan-benda-tertutup-lumpurdi-laut?page=all

Berita lain terkait KRI Nanggala 402 

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved