Kisah Inspiratif
Kisah Guru Dian di Pedalaman Bolmong, Jadi Guru Sekaligus Orang Tua Bagi Siswa Miskin
Para Laskar Pelangi bimbingan Bu Mus, guru yang jadi salah satu tokoh sentral novel tersebut, harus berjuang keras melawan segala keterbatasan.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Di atas sebuah kendaraan pick up, duduk di atas tumpukan kayu, dilaluinya jalan yang berbatu, penuh turunan, tanjakan dan tikungan sepanjang 9 kilometer.
Desa itu terletak jauh di dalam hutan.
Kepala Dian yang terus menerus kena sinar matahari sempat sakit.
Begitu pula sekujur tubuhnya akibat duduk dalam posisi yang salah selama berjam - jam.
Dian terkejut. Agak shock. Tapi ia tak menyerah.
Dia maju terus demi menggapai cita - citanya menjadi pendidik.
Periode mengajar dimulai dan seribu satu kesulitan ia alami, menggodanya untuk menyerah.
Dian harus menetap di sana. Rumah tinggalnya milik seorang aparat desa.
Air sulit. Harus ditimba sejauh ratusan meter.
Jangan berharap hiburan dari android.
Daerah sinyal terdekat berjarak 5 kilometer.
Kontras dengan Lolak, daerah asal Dian yang panas membara, daerah itu dingin.
Di malam hari, selimut kadang tak sanggup membendung hawa dingin.
Tapi Dian tetap setia pada cita - citanya.
Berbagai pengalaman sulit itu membentuk karakternya jadi pendidik tangguh yang akan jadi sandaran hidup para siswanya.