Partai Ummat di Sulut
PAN Mengaku Tak Terpengaruh Partai Ummat, Ayub Ali Sentil PKS dan Partai Gelora
Partai bentukan Amien Rais, bekas pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun merambah hingga ke Provinsi Sulawesi Utara.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rhendi Umar
Di Sulut, dibanding partai berbasis pemilih Islam, PAN lebih unggul dari PKS, PPP dan PKB yang sudah lebih dulu eksis.
Kini ditambah Partai Gelora dan Partai Ummat makin memanaskan persaingan pemilih basis muslim di Sulut yang memilki hampir 30 persen pemilih, dari total pemilih sekitar 1,8 juta orang.
Sosok Jainuddin Damapolii Pentolan Partai Ummat di Sulut
Politisi Gaek Amien Rais mendeklarasikan Partai Ummat, setelah hengkang dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Partai Ummat pun merambah Provinsi Sulawesi Utara.
Satu sosok yang jadi pentolan Partai Ummat di Bumi Nyiur Melambai yakni Jainuddin Damapolii.
Jainuddin bukan orang baru di dunia politik, ia bekas Wakil Wali Kota Kotamobagu.
Ia menjabat Wakil Wali Kota Kotamobagu mendampingi Wali Kota Tatong Bara dari tahun 2013-2018.
Jainuddin pernah menjabat Ketua DPD PAN Kotamobagu, namun tahun 2019 perseteruannya dengan DPW PAN Sulut membuatnya lengser dari jabatan Ketua DPD PAN Kotamobagu.
Jainuddin berlatar belakang birokrat.

Selepas pensiun ia digandeng Tatong Bara maju Pilkada Kotamobagu tahun 2013.
Pasangan Tatong Bara -Jainuddin Damapolii berhasil memenangkan Pilkada.
Namun 'kemesraan' Tatong dan Jainuddin tak bertahan lama, di tengah periode pemerintahan dua politisi itu pecah kongsi.
Bahkan di Pilkada Kotamobagu 2018, Tatong dan Jainuddin jadi rival.
Tatong maju berpasangan dengan Nayodo Koerniawan, sementara Jainuddin menggandeng Suharjo Makalalag.