Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolsel

ASN Eselon III dan IV Bolsel yang Tak Hadir di Paripurna Bakal Kena Sanksi Pemotongan TKD 

Rapat paripurna DPRD Kabupaten Bolsel, yang membahas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, terpantau sepi

Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Nielton Durado
Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru ketika membawakan sambutan 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Rapat paripurna DPRD Kabupaten Bolsel yang membahas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, terpantau sepi. 

Banyak ASN yang tak hadir pada Paripurna yang digelar pada Jumat (30/4/2021) di ruang Paripurna DPRD Bolsel. 

Hal ini ternyata mendapat perhatian dari Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru

Ketika membawakan sambutan, Iskandar Kamaru langsung meminta Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel yakni Marzanzius Arvan Ohy, untuk mencatat nama-nama ASN yang tak hadir. 

Baca juga: Peringatan May Day di Sulut Tanpa Aksi Demo, Buruh Akan Lakukan Hal ini

Baca juga: Disalurkan H-10, 2.400 Aparatur Sipil Negara di Bolmut Akan Terima THR Idul Fitri 

Baca juga: Penderita Asam Lambung? Berikut Empat Buah Segar Berkhasiat Meredakannya

"Terutama untuk eselon III dan IV, tolong dicatat pak Sekda," ujar Kamaru.

Ia menegaskan jika saat ini Pemkab Bolsel sudah menerapkan sistem E-kinerja. 

Jadi jika nanti ada ASN yang sering tak datang saat paripurna, otomatis kehadirannya tak akan terhitung di E-kinerja. 

Dampaknya, para ASN tersebut akan mendapatkan sanksi pemotongan tunjangan kinerja daerah (TKD). 

Baca juga: Peringati May Day, Polres Minsel Siaga Satu, FSBSI akan Gelar Upacara di Manado

Baca juga: Guru Kepergok Selingkuh Dengan Suami Orang, Gibran Murka dan Buat Peringatan Tegas

"Jadi jangan saling bela, supaya semuanya sesuai kinerja masing-masing," kata Kamaru. 

Ia meminta agar para ASN di Bolsel tak menjadikan bulan Ramadhan sebagai alasan masuk kantor. 

"Karena kalau mau bilang puasa, saya juga puasa, kalau sibuk, saya lebih sibuk. Tapi kami tetap menyempatkan diri hadir disini," tegasnya. 

Top eksekutif di Kabupaten Bolsel ini menegaskan jika banyak ASN yang bersifat anggap remeh. 

Baca juga: Oknum Kasat Polrestabes Digrebek Tim Paminal Mabes Polri, Bersama Dua Perwira Polisi di Hotel

Baca juga: Dua Karyawan Tertimbun Longsor Saat Mengambil Dokumentasi banjir lumpur, Sebelumnya Sudah Dicurigai

"Masih banyak yang pandang enteng, jadi jangan saling bela," tegasnya. 

Kamaru pun menegaskan jika kehadiran para ASN sangat penting dalam pembahasan RPJMD. 

"RPJMD ini kan nantinya akan dijalankan oleh para SKPD. Jadi mereka wajib hadir," tegas dia. (Nie)

Baca juga: Buntut Selebrasi The Jakmania di Bundaran HI, Polisi Tetapkan Tersangka, Ada Ajakan di Dunia Maya

Baca juga: Kisah Juara MMA Asal Minut Billy Pasulatan, Pernah Jadi Tukang Kelapa Demi Ongkosi Latihan

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved