Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Masih Ingat Ace Anak Jenderal TNI Tewas di Kolam UI? 6 Tahun Berlalu, Pembunuhan Ini Masih Misteri

Kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia masih menyisakan duka bagi keluarga Marsekal Pertama TNI Mardoto

Editor: Finneke Wolajan
Istimewa
Akseyna Ahad Dori alias Ace mahasiwa yang dibunuh di kolam Universitas Indonesia tahun 2015 lalu. Kasus ini belum terungkap 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Akseyna Ahad Dori anak Jenderal TNI yang tewas di kolam UI? Sudah 6 tahun berlalu, kasus pembunuhan ini masih misteri.

Kasus pembunuhan mahasiswa di kolam UI belum terungkap meski sudah 6 kapolres berganti.

Kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia masih menyisakan duka bagi keluarga Marsekal Pertama TNI Mardoto

Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di kolam Universitas Indonesia enam tahun lalu. Ia tewas dengan menggendong tas yang diberi pemberat. 

Ayahanda Akseyna, Marsekal Pertama TNI Mardoto mengaku bahwa keluarga tak hilang harapan mengungkap kasus pembunuhan mahasiswa UI ini.

"Semoga yang dijanjikan itu, tahun ini terbukti. Kami sudah kenyang diberi janji, tapi enggak putus harapan," kata Mardoto kepada Kompas.com, Kamis (25/3/2021).

5 Tahun Kasus Tewasnya Akseyna Mahasiswa UI Tak Terungkap, Kriminolog:Banyak Bukti-bukti Telah Rusak
Youtube Najwa Shihab

Mardoto sedang mengomentari janji-janji berulang yang terus disampaikan oleh para kapolres di Depok selama enam tahun terakhir untuk menuntaskan misteri kematian Akseyna Ahad Dori sang putra.

Enam tahun berlalu, enam kali pula jabatan Kapolres di Depok berganti, dari Kombes Ahmad Subarkah, Kombes Dwiyono, Kombes Harry Kurniawan, Kombes Herry Heryawan, Kombes Didik Sugiarto, hingga terakhir Kombes Azis Andriansyah.

Semuanya sudah dimutasi, bahkan beberapa di antaranya memperoleh promosi, kendati gagal menguak teka-teki pembunuhan Akseyna.

Teranyar, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar yang menjabat mulai Januari lalu turut mencuatkan janji serupa.

"Itu (misteri kematian Akseyna) jadi utang, PR buat Polres Depok. Insya Allah, nanti kami lihat dulu. Saya baru satu hari (menjabat), nanti saya pelajari, nanti Insya Allah," kata Imran, Jumat (8/1/2021).

"Segala persoalan yang belum terselesaikan saya akan pelajari dulu, tapi insya Allah itu (misteri kematian Akseyna) pasti, harus," ujarnya.

Imran tidak merespons permintaan wawancara Kompas.com, baik melalui telepon maupun WhatsApp, sejak kemarin, soal kabar terbaru pengusutan kasus ini yang sudah dilakukan jajarannya.

Mardoto juga tak pernah tahu kabar terbaru dari polisi. Polisi terakhir menyapanya 1,5 tahun silam. Itu pun bukan melaporkan perkembangan kasus.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved