Masih Ingat Ace Anak Jenderal TNI Tewas di Kolam UI? 6 Tahun Berlalu, Pembunuhan Ini Masih Misteri
Kematian Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia masih menyisakan duka bagi keluarga Marsekal Pertama TNI Mardoto
Selama enam tahun, keluarga bukan hanya berpasrah.
Meski Mardoto mengaku percaya sepenuhnya kepada kepolisian yang mengusut kasus ini, tetapi keluarga Akseyna tak menutup diri dari informasi-informasi lain.
"Bukti petunjuk baru dari netizen ada. Masih perlu didalami lebih lanjut," kata Mardoto.
Ia memberi contoh, beberapa waktu lalu, seorang warganet mengiriminya foto yang kemungkinan erat dapat menjadi petunjuk atas kasus pembunuhan terhadap Ace.
Foto itu, sebut Mardoto, diambil dari sisi lain Danau Kenanga UI, yakni dari depan perpustakaan pusat.
Dalam foto yang agak buram karena jarak yang jauh, terlihat dua sosok yang diduga berkaitan dengan pembunuhan Ace.
"Karena timing-nya masuk. Foto itu tanggal 24 Maret 2015, pukul 09.00. Jam segitu jarang ada yang duduk-duduk di situ," kata Mardoto.
Foto itu sampai sekarang masih dikantongi oleh keluarga.
"Masih saya dalami," kata Mardoto.
Dukungan dan perhatian dari warganet kepada keluarga Akseyna serta penuntasan kasus ini terus mengalir.
Namun, dukungan dan perhatian sejenis justru disebut tak pernah muncul dari UI.
"Bantuan dan dukungan dari netizen sangat banyak, (tapi) tidak ada bantuan/dukungan kampus. UI tidak mau membentuk tim investigasi sejak awal," jelas Mardoto.
"UI sejak awal tak ada di pihak Ace"
Mardoto sempat meminta UI membentuk tim investigasi mengusut pembunuhan putranya melalui surat tertulis pada 6 September 2015.
Sebagai informasi, tim investigasi internal semacam ini juga pernah dibentuk Universitas Katolik Atma Jaya ketika seorang mahasiswanya, Danil Vinci Tambunan (18), meninggal usai berkegiatan di Resimen Mahasiswa (Menwa).