Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Suami Bunuh Istri

5 FAKTA Suami Bunuh Istri, Korban Pelsus di Jemaat, Tetangga Ungkap yang Terjadi Pukul 08.00 Wita

Sosok Netwin Grindayani Lakaoni (58) wanita yang dibunuh suaminya di Bitung ternyata aktif dalam pelayan di gereja.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Kolase Foto Tribunmanado/Istimewa
suami bunuh istri di Bitung Sulawesi Utara 

“Kami dengar sempat ada percakapan dari anak korban Jhon Lakaoni, menanyakan siapa yang menikam. Lalu korban JL menunjuk ke arah pelaku yang berada tak jauh dari lokasi korban terbaring sambil pegang pisau,” ceritanya.

Suasana kerabat dan sanak keluarga korban penikaman di depan UGD rumkital dr Wahyu Slamet Bitung
Suasana kerabat dan sanak keluarga korban penikaman di depan UGD rumkital dr Wahyu Slamet Bitung (TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE)

4. Keluarga peluk anak korban

Suasana harubiru mewarnai keluarga korban penikaman, di Rumah Sakit AL dr Wahyu Slamet Bitung, Selasa (20/4/2021).

Sejumlah sanak keluarga, kerabat hingga anak korban meninggal perempuan Netwin Grindayani Lakaoni (58) dan korban luka laki-laki Jhon Lakaoni (62) saling berpelukan memberi kekuatan dan penghiburan tepat di depan ruang unit gawat darurat (UGD) rumkital dr Wahyu Slamat.

Tampak anak perempuan korban, Maria Fryna Angelica Andries (20) sangat sedih hingga berkali-kali harus dipeluk sanak saudara dan kerabat lainnya.

Sementara anak korban Lisa Andries tampak ditenangkan oleh sang suami.

Kerabat dan keluarga lainnya tampak, duduk di pelataran samping UDG rumah sakit.

Selama berada di dalam ruang unit gawat darurat (UGD), awak media memantau dari jauh.

Kemudian datang petugas dari inafis satreskrim Polres Bitung, untuk melakukan pengecekan terhadap korban.

Terpantau sesekali anak-anak dan keluarga korban, keluar masuk dan berkomunikasi dengan dokter yang memakai pakaian serba hijau, petugas inafis satreskrim Polres Bitung dan petugas Polsek Maesa.

Selang hampir satu jam, jenasah korban kumudian di bawah ke kamar jenasah.

Kemudian menggunakan satu unit mobil ambulans di bawa ke RSUD Manembo-Nembo guna keperluan otopsi.

Tak ada keterangan dari pihak keluarga terkait peristiwa berdarah, yang diduga melibatkan laki-laki JA alias Jem (58).

Taufiq Arifin sewaktu berpangkat AKP
Foto AKBP Taufiq Arifin sewaktu berpangkat AKP (TRIBUN MANADO/INDRI PANIGORO)

5. Keterangan Polisi

Kapolres Bitung AKBP Indrapramana melalui Kapolsek Maesa AKP Taufik Arifin S menatakan pelaku menikam korban dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved