Vaksinasi Covid
Vaksin Covid-19 di Bolsel Tersisa 10 Vial, Hanya Bisa Akomodir 100 Orang
Stok vaksin di Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kian menipis.
Penulis: Nielton Durado | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Stok vaksin di Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kian menipis.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel jika saat ini stok vaksin hanya tersisa 10 sampai 11 vial saja.
Menurut Kepala Dinkes Bolsel dr Sadly Mokodongan jika dari 10 hingga 11 vial vaksin tersebut, hanya bisa mengakomodir 100 peserta.
"Karena 1 vial bisa dipakai untuk 10 orang, jadi kemungkinan sisa vaksin ini hanya bisa dipakai untuk 100 orang saja," ucapnya ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (19/4/2021) di kantornya.
Baca juga: Ketua Asprov PSSI Sulut Paul Nelwan, Kaget Dengar Berita Leo Soputan Meninggal
Baca juga: Badai Super Typhoon Terjang Sulut, Gubernur Olly Dondokambey: 4 Pohon Cempaka Saya Roboh
Baca juga: Gempa Bumi Senin (19/04), BMKG Rilis Info Penting Setelah Guncangan, Ini Lokasi dan Magnitudo Gempa
Ia menambahkan semua vaksin yang tersisa hanya berjenis Vaksin Sinovac.
"Karena yang masuk di Bolsel barulah Sinovac," aku dia.
Meski begitu, pihak Dinkes Bolsel akan segera melakukan permintaan tambahan ke Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
"Secepatnya kita akan segera lakukan permintaan vaksin ke Dinkes Provinsi Sulut," ungkapnya.
Baca juga: 8 Fakta Rimar Callista, Calon Juara Indonesian Idol Special Season, Tampil Malam Ini di Grand Final
Baca juga: Cerita Sukirah, Ibu Soeharto Hidup Tersiksa bersama Suami Kertosudiro, Kabur hingga Ditolak Orangtua
Baca juga: Sosok Deva Mahendra, Pacar Mikha Tambayong yang Dikenal Aktor Multitalenta, Ini Prestasinya
Tersisa Vaksin AstraZeneca
Pemkab Bolsel rencananya akan menambah stok vaksin.
Meski begitu, dari informasi yang diperoleh, stok vaksin yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, hanya tersisa Vaksin AstraZeneca.
Kadis Kesehatan Bolsel, dr. Sadly Mokodongan mengakui hal ini.
Menurutnya, stok vaksin yang ada di Provinsi Sulut hanya tersisa Vaksin AstraZeneca.
Baca juga: Asal Nama Mbak Tutut, Anak Pertama Mantan Presiden Soeharto dan Ibu Tien, Dulu Pernah Jadi Menteri
Baca juga: PROFIL Ayana Jihye Moon, Selebgram Cantik Korea Selatan, Putuskan Jadi Mualaf dan Tampil Berhijab
Baca juga: Pasiar Jo ke Pantai Indah Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud
"Makanya mau tidak mau, kita harus mengambil vaksin AstraZeneca," aku dia.
Meski sebelumnya sempat mempunyai gejala, namun Sadly mengakui jika vaksin AstraZeneca sudah aman.
"Sudah aman dan halal, jadi sudah bisa dipakai lagi," tegas dia.
Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Ditemukan di Desa Sawangan Minut
Baca juga: Cuaca Ekstrem Landa Perairan Sitaro dan Sangihe, Jadwal Pelayaran Kapal Siau-Tahuna Tertunda
Akan tetapi, Sadly belum membeberkan berapa permintaan stok vaksin yang akan diminta ke Provinsi Sulut.
Namun stok vaksin yang menipis di Bolsel, membuat pihaknya harus segera membuat permintaan tambahan.
"Kita doakan, semoga tak vaksin ini tak ada masalah nantinya," tandasnya. (Nie)
Baca juga: Promo KFC 19 April 2021, Kombo Ramadan KFC, Khusus Hari Ini Ada Diskon, Buruan!
Baca juga: Sosok Bambang Trihatmodjo Putra Soeharto, Miliki Ratusan Perusahaan, Jumlah Kekayaannya Fantastis
Baca juga: AC Milan Tertinggal 9 Poin dari Inter, Stefano Pioli Fokus Lawan Sassuolo Pasca Ungguli Genoa
YOUTUBE TRIBUN MANADO: