Pandemi Covid 19
Pandemi Covid Belum Berakhir, Kasus Kematian di Dunia Meningkat, Di Brazil Hampir 3.500 per Hari
WHO memperingatkan bahwa kasus dan kematian akibat Covid-19 sedang meningkat di seluruh dunia.
Masalah lainnya, kata juru bicara WHO Margaret Harris, adalah semakin besarnya kelengahan dan keyakinan bahwa vaksin akan mampu mengakhiri krisis ini.
“Orang salah paham bahwa vaksin akan mampu menghentikan penularan. Hal itu tidak benar,” kata dia.
“Kita harus menurunkan laju penularan dan juga memberi program vaksinasi peluang untuk menghentikan penyakit yang parah ini dan kematian yang diakibatkannya,” ujar Harris.
WHO melaporkan hampir 670 juta dosis vaksin telah disuntikkan di seluruh dunia.
Tetapi sebagian besar dosis ini diberikan di negara-negara kaya. Selain itu, WHO memperingatkan adanya kekurangan vaksin yang kritis.
Kata Harris, beberapa negara tidak bisa mulai melakukan kampanye inokulasi Covid-19 karena kekurangan dosis, khususnya di negara berkembang.
“Jadi, sekali lagi, apa yang bisa kita lakukan? Kita harus melipatgandakan langkah kesehatan masyarakat,” kata dia.
Kita harus benar-benar memahami bahwa kita harus tetap menjaga jarak, kita harus menghindari kumpul-kumpul dalam ruang tertutup. Kita harus terus memakai masker, sekalipun kita sudah divaksinasi," tambahnya.
Berita baiknya, kata Harris, adalah hasil-hasil awal dari negara seperti Inggris menunjukkan program vaksinasi telah berhasil mencegah kematian dalam jumlah yang besar.
Tetapi sampai seluruh dunia sudah divaksinasi, kata Margaret Harris, orang tidak boleh lengah.
Mereka harus terus waspada, dan mempraktikkan beberapa langkah kesehatan masyarakat yang sederhana, yang selama ini terbukti efektif. (*)
Baca juga: Pandemi Covid-19, Ketua NU Sulut Imbau Ini kepada Umat saat Buka Puasa dan Sahur
Baca juga: Nomadland Film Terbaik Penghargaan Film Inggris BAFTA
Baca juga: Warga Muslim Dunia Sambut Ramadan 2021, Pandemi Covid-19 Tak Surutkan Semangat