Berita Heboh
Nyoman Nuarta Angkat Bicara soal Desain Burung Garuda Buatannya yang Dianggap Bukan Profesional
Nyoman Nuarta Angkat Bicara soal Desain Burung Garuda Buatannya yang Dianggap Bukan Profesional.
Nyoman Nuarta mengatakan, sosok burung Garuda yang menjadi inti dari arsitektur Istana Negara akan mengikuti pola-pola sebagaimana telah ditetapkan oleh para founding fathers Indonesia.
"Sayap Garuda akan membentang sejauh 200 meter dengan tinggi mencapai 76 meter," ujar Nyoman Nuarta dalam rilis, Rabu (31/3/2021).
Selain itu, bulu-bulu pada masing-masing sayap Garuda akan berjumlah 17 helai, 8 helai pada bagian ekor, 19 helai pada pangkal ekor, serta 45 helai bulu pada bagian leher.
Karena itu, Garuda pada Istana Negara akan mewujudkan tanggal 17-8-1945 atau hari dimana Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
"Angka 76 meter, tak lain sebagai pengingat bahwa ground breaking yang menandai dimulainya pembangunan Istana Negara dilakukan saat Indonesia menapaki usia 76 tahun," ucap dia.
Dalam tubuh patung Garuda, nantinya presiden akan berkantor.
Ditambah dengan unsur-unsur pendukung seperti sekretariat negara, sekretaris kabinet, dan kantor staf presiden.
Jadi, wujud burung Garuda, tidak berhenti sebagai sosok patung yang besar, tetapi menjadi karya arsitektural yang memadukan seni dan struktur bangunan gedung.
(Kompas.com/Ardiansyah Fadli/Reni Susanti)
BERITA PILIHAN EDITOR :
Baca juga: Kubu Moeldoko Ditolak Pemerintah, DPC Demokrat Solo Sebut KLB Ilegal: Kami Bersujud Syukur
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00 WIB, Seorang Pria Tewas Tergilas Truk, Teman Wanitanya Teriak Histeris
Baca juga: Pelakor Rebut Suami Sahabat, Si Pria Ternyata Bos Bank Syariah Ternama, Ibu Dipisahkan dari 4 Anak
TONTON JUGA :
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Desain Istana Negara Gagasan Nyoman Nuarta Tuai Kritik, Dianggap Pematung Bukan Arsitek Profesional
Editor: Widyartha Suryawan