Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi AstraZeneca di Sulut

Terkait Penghentian Sementara Vaksin AstraZeneca di Sulut, Dokter Suyanto Minta Warga Tak Panik

"Saya imbau masyarakat tak panik atau komplain dalam menyikapinya," ujar Anggota DPRD Manado yang juga dokterSuyanto Yusuf.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
DPRD Manado yang juga dokter, Suyanto Yusuf mengimbau warga Manado untuk tidak panik dengan adanya penghentian sementara pemberian vaksin AstraZeneca. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota DPRD Manado yang juga dokter, Suyanto Yusuf mengimbau warga Manado untuk tidak panik dengan adanya penghentian sementara pemberian vaksin AstraZeneca.

"Saya imbau masyarakat tak panik atau komplain dalam menyikapinya," ujarnya kepada Tribun Manado Sabtu (27/3/2021) malam di Warung Kemang Manado.

Menurut anggota DPRD manado dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, penghentian sementara pemberian vaksin tersebut adalah tindakan preventif untuk melindungi masyarakat. Warga diminta berhati hati. 

"Jika ada yang alami gejala pusing atau demam, bisa melapor ke Puskesmas terdekat," kata dia. 

Dalam pengalamannya sebagai dokter, beber dia, gejala - gejala tersebut sudah tak akan terasa jika lewat beberapa hari pemberian suntikan. Ia berharap tak ada kasus yang parah.

"Masyarakat tak perlu cemas berlebih," kata dia. 

Diketahui, sebanyak 2600 - an warga Manado sudah disuntik menggunakan Vaksin astrazeneca. 

Kadis Kesehatan Manado Ivan Sumendap mengatakan, sebanyak 140 - an warga mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). 

"Ada yang alami sakit kepala, badan sakit, demam dan menggigil," katanya kepada Tribun Manado Sabtu (27/3/2021) malam.

Pihaknya merespon imbauan Dinas Kesehatan Provinsi untuk menghentikan sementara pemberian vaksin asal Inggris itu sambil menanti petunjuk lebih lanjut dari Kementerian Kesehatan.

Dia meminta masyarakat untuk tidak panik. 

"Jika ada keluhan segera melapor pada nomor telepon yang tertera di kartu vaksin. Tindakan medis akan segera diambil," ujarnya.

Juru Bicara Satgas Covid 19 Steven Dandel kepada Tribun Manado Sabtu (27/3/2021) malam mengatakan, sebanyak 990 warga alami KIPI dari 3990 warga yang menerima vaksin AstraZeneca.

Pihaknya menanti penjelasan dari WHO dan Kemenkes mengenai vaksin tersebut.

Informasi yang dihimpun Tribun, vaksin tersebut diedarkan di enam daerah. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved