Sulut Respon Bom Makassar
Imbauan GMIBM terkait Pemboman di Makassar: Mari Praktekkan Doa Kristus di Salib
"Ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Bagi warga Gereja diminta untuk terus mempraktekkan Kristus diSalib."
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan perkiraan bom bunuh diri di Makassar pukul 10.30 wita.
“Persis selesai ibadah kedua, umat pulang yang lain masuk. Pelaku bom bunuh diri mau masuk ke gereja, ada pihak keamanan menahan mereka kemudian bom langsung meledak,” kata dalam siaran langsung Kompas TV, Minggu siang.
Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan, ada dua pelaku berusaha masuk tapi ditahan di gerbang masuk Gereja Katedral.
“Saat ledakan, kaca semua pada hancur, kaca Hotel Singgasana hancur” katanya.
Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan, umat yang luka-luka, pelaku bom bunuh diri berada di dekat gerbang.
Pastor Wilhelminus Tulak menyatakan, ada korban luka-luka.
“Kalau mati semoga tidak adalah,” katanya.
Pastor Wilhelmus Tulak menyampaikan, umat sudah diminta untuk keluar.
“Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagain besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar, puji tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya.
"Kita semua panik di dalam dan sekitar gereja, semua sudah pulang. Hari ini ibadah ditiadakan dulu," katanya. (tribunmanado.co.id/Art/tribunnews.com/Kompas.com)
• Ketua BAMAG Sulut Imbau Doakan Korban Bom Katedral Makasar, Tetap Waspada dan Jangan Terpancing
• Ramai Disebut Terlalu Baper, Sule Akhirnya Minta Maaf ke Kiky Saputri: Harusnya Aku Profesional
• Sosok Zikri Daulay Resmi Cerai dengan Selebgram Henny Rahman Dikenal Pasangan Romantis, Ini Profil