Berita Bitung
Wakil Wali Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM, Jabarkan Konsep Digital di Seminar Sehari
Benang Ungu sebuah wadah, yang dihuni sejumlah organisasi seperti GMKI, GAMKI, Piki, GSKI dan sejumlah organisasi menggagas pelakanaan seminar sehari
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Benang Ungu sebuah wadah, yang dihuni sejumlah organisasi seperti GMKI, GAMKI, Piki, GSKI dan sejumlah organisasi menggagas pelakanaan seminar sehari.
Dengan tema 'Terwujudnya Bitung Kota Digital yang Mandiri, Sejahtera dan Berkarakter berlandaskan Gotong Royong' menghadirkan sejumlah narasumber.
Seperti Ir Maurits Mantiri MM Wakil wali kota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih, Hengky Honandar SE Wakil wali kota Bitung terpilih,
pengacara, pejabat di Pemkot Bitung, akademisi, direktur rumah sakit, pimpinan organisasi dan lainnya.
Baca juga: Dorong Ekspor ke Jepang, Wagub Sulut Minta Stakeholder Terkait Edukasi Pelakunya Usaha
Baca juga: Dilantik, Ketua GSKI Bitung Meriyati Taengetan Bakal Buat Ini untuk Pemerintah Kota Bitung
Baca juga: Pasutri yang Tewas Terbakar di Matraman Ditemukan Saling Berpelukan di Kamar, Terjebak Kobaran Api
DR Rizal Marcos Lumombo satu diantara pengagas pelaksanaan seminar ini bilang, selain para narasumber pihaknya juga menghadirkan sejumlah anggota DPRD Kota Bitung.
"Jadi konsepnya, dalam seminar sehari ini ada pembanding dari tema atau topik pembahasan.
Nah, pembanding itu nantinya akan disampaikan oleh para politisi yang duduk di DPRD Kota Bitung saat ini," kata Atos sapaannya Kamis (25/3) malam.
Baca juga: Ciptakan Pelayanan Secara Cepat, Polda Sulut Terus Sosialisasikan Dumas Presisi
Baca juga: Gairahkan Investasi, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar akan Pangkas Birokrasi Berbelit
Baca juga: Desa Solbar Dapat 5 Ton Beras, Program Bantuan Lumbung Pangan
Ir Maurits Mantiri MM Wakil Wali kota Bitung juga Wali kota Bitung terpilih, tampil sebagai narasumber pertama dalam seminar dengan tema
'Terwujudnya Bitung Kota Digital yang Mandiri, Sejahtera dan Berkarakter berlandaskan Gotong Royong'.
Mantiri bilang, konsep digital bisa terwujud dan terlaksana denan semangat gorong royong di era yang sedang berkecamuk karena pandemi Covid 19 dan gotong royong.
Baca juga: PREDIKSI Laga Spanyol vs Yunani, Duel Dua Jawara EURO, Morata dan Ramos Siap Tampil
Baca juga: PREDIKSI Laga Swedia vs Georgia, Debut Ibrahimovic Usai Putuskan Pensiun
Baca juga: Gairahkan Investasi, Bupati Minahasa Selatan Franky Wongkar akan Pangkas Birokrasi Berbelit
"Kekuatan suplai informasi data terkini pijakan dalam ambil keputusan.
Digitalisasi penting dapat big data untuk pemanfaatkan di masyarakat dan kesejahteraaan semua," kata Mantiri.
Melalui dukungan dan topongan dari semua pihak,
bisa meraih mimpi membawa organisasi di benang ungu bisa berkompetisi di tingkat daerah hingga tingkat Nasional.
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Lantik Maurits Mantiri-Hengky Honandar, Catat Tanggalnya
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Jaga Kamtibmas, Kapolsek di Manado Ikut Pelatihan Manajemen Operasional
Baca juga: Unjuk Rasa di Depan Gedung KPK, Desak Usut Dugaan Mafia Pengelolaan Distribusi Vaksin
Guna menggapai darn meraih Bitung Kota Digital, Maurits mengajak hilangkan hal-hal yang tidak substansi yang bisa habiskan energi.
Maurits tidak menampik, tantangan dan halangan untuk menggapai Bitung Kota Digital tidak bisa dihindari.
Lanjutnya bicara teknologi digital, merupakan platform dari MMHH akronim dari nama Wali kota Bitung terpilih Ir Maurits Mantiri MM dan Wakil wali kota Bitung Hengky Honandar.
Baca juga: Ciptakan Kawasan Aman Berlalu Lintas, Priscilla Tissy Atotoy Dukung Penerapan Tilang Elektronik
Baca juga: Potret Jadul Jokowi dan Sri Mulyani, Ternyata Sudah Kenal Lama, Gaya Rambut Beda
Yang nantinya akan didukung sumber daya tim yang kuat, untuk mewujudkan program, visi misi MMHH, dalam memimpin kota Bitung dari tahun 2021 hinggai 2024.
"Persoalannya tanpa perjuangan, tidak bisa melihat kemajuan.
Seperti di visi misi hanya jadi mimpi besar tidak bisa gapai. Sehingga harus buka pintu baru, gerakan baru dan perseptif baru.
Jangan perseptif politis karena sangat berbahaya. Jangan mundur kebelakang harus maju kedepan dalam komitmen dan kepentingan kebersamaan hingga dapat garis perjuangan," urainya.
Baca juga: Tingkatkan Pelayanan, Jaga Kamtibmas, Kapolsek di Manado Ikut Pelatihan Manajemen Operasional
Baca juga: Fakta Kematian Ayu, Sekarat Dilindas Truk & Dibiarkan Mati, Pacar: Saya Tinggalkan Meski Masih Hidup
Selain itu program Bitung kota Digital akan dukungan DPRD Kota Bitung.
Dalam program digital MMHH satu diantaranya, 1.000 titik wifi. Awalnya program ini ada anggapan sulit di gapai.
Namun MMHH bisa membuktikan, sudah melakukan meski belum di lantik sebagai Wali kota dan Wakil wali kota Bitung.
"Untuk program ini rencananya kami akan siapkan anggaran Rp 5 miliar per tahun.
Lalu ada keterlibatan konten kreator, big data untuk pengambilan keputusan tepat apalagi di era digital," jelasnya.
Baca juga: Kisah Presiden Soekarno Diberondong Empat Granat, Kelompok Ini Pelakunya
Baca juga: Pemerintah Daerah Diminta Antisipasi Penyebaran Covid pada Libur Paskah, Bisa Tingkatkan Mobilitas
Dia berharap lewat big data itu mudahkan, kumpul data yang akan berikan manfaat, kemaslahatan dan untuk kepentingan masyarakat.
Maurits mencontohkan, peran big data yang berhasil dilakukan oleh pemerintah Kota Bitung dan Forkompimda Kota Bitung terkait dengan percepatan penanganan pandemi Covid 19.
Awalnya hadirnya pandemi ini seperti memukul langit dan nyaris menyerah.
Pemkot Bitung kemudian berdialog dengan Kapolres dan Dandim 1310 Bitung, lalu kumpulkan data covid 19 di Bitung hingga melakukan pendekatan ke wilayah yang memiliki zona merah penyebaran covid 19.
Untuk menerapkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) berskala mikro.
Baca juga: Video Kelucuan Pengantin Wanita saat Proses Salaman, Ketinggalan dan Kebingungan, Hanya Diam Berdiri
"Kami dapat data, kontribusi zona merah penyebaran covid 19 di Kota Bitung, lahir dari tiga kelurahan Girian atas dan Giran indah Kecamatan Girian dan Kelurahan Manembo-Nembo atas Kecamatan Matuari.
Lalu pada tanggal 9 Februari 2021 hingga 14 hari dilakukan PPKM berskala mikro hingga Bitung bisa keluar dari zona merah berstatus orange dan sekarang sudah hijau," jelasnya.
Dalam program digitalisasim Maurits bilang jangan terjebak pada angka besar yang menyulitkan merumuskan kebijakan. Harus juga diliat aspek sosial kultur kebudayaan.
Lanjut Maurits, dalam praktik pelaksanaan digitalisasi pasti akan dilakukan dengan berbagai upaya.
Baca juga: Berada di 4 Besar Survei Capres, Sandiaga Uno Pilih Jeda untuk Dunia Politik, Ini Tujuannya!
Dia mencontoh dalam tanda kutip harus di banting, kuti (jewer) telinga hingga tendang. Untukm merubah paradigma perlu dilakukan dengan cara tepat dan lebih keras," tambahnya.
Program digital solusi mempercepat kebutuhan di berbagai sektor, satu diantaranya sektor pekerjaan.
"Contoh dengan provilling pendataan kependudukan akan hasilkan data untuk manfaatkan banyak hal.
Seperti permudah bantuan dan program pemerintah untuk masyarakat,
ketersediaan tenaga kerja dengan keahlian tertentu, bisa di peroleh dari pendataan by name adresss by phone hingga keahliannya," urainya.
Baca juga: Nicholas Sean Patahkan Tudingan Ahok soal Ibunya, Unggah Video Sang Mama sedang Masak Daging
Dalam mengapai program Digital pihaknya juga akan melibatkan pengurus di GSKI, yang akan ambil peran dan tanggung jawabn tanpa memadang honor.
Untuk berkontribusi membangun kota Bitung.
Pihaknya berharap kota digital tercapai, dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang punya kompetensi dan kapasitas mendunia.(crz)
Baca juga: Seorang Polisi Terduga Unlawful Killing Laskar FPI Mendadak Tewas, Kabareskrim : Karena Kecelakaan
Baca juga: Masa Depan Sulut di Tangan Politisi Milenial, Memanfaatkan Medsos, Out Of The Box, Pekerja Keras
YOUTUBE TRIBUN MANADO: