Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa dan Tsunami

Pasca-Gempa dan Tsunami, Begini Kondisi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Jepang

Gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo menghantam Jepang, Sabtu (20/3/2021) sore. Gempa ini mengakibatkan tsunami di pesisir daerah prefektur Miyagi

Editor: David_Kusuma
Reuters
Tsunami dan Gempa 7,2 SR terjadi pada Sabtu 21 Maret 2021 pukul 18.09 waktu Jepang. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, TOKYO - Gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo menghantam Jepang, Sabtu (20/3/2021) sore.

Gempa ini mengakibatkan tsunami di pesisir daerah prefektur Miyagi.

Pemerintah Jepang telah mengaktifkan pusat manajemen krisis di kediaman resmi perdana menteri Yoshihide Suga

Pasca-gempa, tidak ada keanehan yang terjadi pada pembangkit listrik tenaga nuklir Jepang

Baca juga: Tinjau Vaksinasi Drive Thru, Begini Pesan Bupati Minahasa Royke Roring

Baca juga: BRI Manado Laksanakan Pengundian Simpedes BRI Secara Virtual

Baca juga: SBY Pernah Tawarkan Ibu Ani Ketua Umum Demokrat, Pasek Takut Bilang Alasan Sebenarnya

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Onagawa Tenaga Listrik Tohoku, yang mengamati intensitas seismik

4 gempa bumi yang mengamati intensitas seismik 5 bagian atas di Prefektur Miyagi, sejauh ini tidak abnormal.

ilustrasi gempa dan tsunami yang terjadi di jepang/foto tahun 2011
ilustrasi gempa dan tsunami yang terjadi di jepang/foto tahun 2011 (istimewa)

Selain itu, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi milik TEPCO, yang memiliki intensitas seismik kurang dari 5,

dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daini, yang memiliki intensitas seismik 4, sejauh ini belum abnormal.

Baca juga: GEMPA BUMI 7.2 Terjadi Hari Ini Sabtu 20 Maret 2021, Ini Lokasinya

Baca juga: Kelakuan Tersangka Kasus Asabri, Ini Daftar Aset Mewah Disembunyikan dengan Nama Orang Lain

Baca juga: Marak Terjadi Kasus Pencurian Kendaraan, Polda Sulut Imbau Masyarakat Lebih Waspada

Di sisi lain, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Tokai No. 2 Perusahaan Tenaga Atom Jepang, yang terpantau bergetar dengan intensitas seismik 4, sejauh ini belum abnormal.

Tidak ada perubahan nilai pos pemantauan di salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir.

Tsunami dan Gempa 7,2 SR terjadi pada Sabtu 21 Maret 2021 pukul 18.09 waktu Jepang.
Tsunami dan Gempa 7,2 SR terjadi pada Sabtu 21 Maret 2021 pukul 18.09 waktu Jepang. (Reuters)

Sebelumnya gempa besar dengan intensitas seismik 5+ (plus) dan Magnitudo 7,2 terjadi di Miyagi, Sabtu (20/3/2021) jam 18.09 waktu Jepang. Gempa juga disertai tsunami.

Intensitas seismik 4 sampai ke Chiba dan Saitama serta sebagian Tokyo bagian utara dengan lama getaran sekitar 30 detik sore ini.

Baca juga: Masih Ingat Danty Rukmana Cucu Presiden Soeharto? Ditipu Mantan Suami Rp 2 Triliun, Ini Kabarnya

Baca juga: Percepat Layani Aduan Masyarakat, Polda Sulut Hadirkan Aplikasi Dumas Presisi

Baca juga: Marak Terjadi Kasus Pencurian Kendaraan, Polda Sulut Imbau Masyarakat Lebih Waspada

Tsunami bergerak cukup tinggi di daerah pesisir Prefektur Miyagi terutama Minami Sanriku, Kisennuma, dan Ishinomaki.

Masih belum diketahui dampak dari gempa dan tsunami kali ini.

Hingga jam 18.41 telah terjadi gempa susulan sebanyak lima kali.

Baca juga: KSAD Andika Perkasa Minta Aprilio Manganang Ajarkan Masakan Manado ke Koki Para Jenderal

Baca juga: Masih Ingat Dai Bachtiar, Kapolri Era Mega-SBY? Ikut Pesta Rakyat bersama Sang Anak, Ini Kabarnya

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved