Partai Demokrat
Kubu Moeldoko Optimistis Diakui Kemenkumham, 'Bilangnya KLB abal-abal dan Ilegal, Kenapa Galau'
Aksi kubu Demokrat AHY di Sulut dengan mendatangi Kemenkumham Sulut, KPU Sulut, serta tandatangan notaris ditanggapi santai kubu Moeldoko di Sulut
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Aksi kubu Demokrat AHY di Sulut dengan mendatangi Kemenkumham Sulut, KPU Sulut,
serta tandatangan notaris ditanggapi santai kubu Moeldoko di Sulut.
"Bilangnya KLB abal - abal dan Ilegal. Lantas kenapa galau," kata Vecky Gandey, Koordinator Rombongan KLB Provinsi Sulut kepada Tribun Manado via ponsel Senin (15/3/2021) malam.
Ungkap Gandey, pihaknya menanti putusan Kemenkumham.
Baca juga: Kabupaten Boltim Mulai Vaksinasi Covid-19 ke Para Pelayan Publik, Termasuk Pekerja Media
Baca juga: Tak Kunjung Dilantik Sejak 2018, 157 Pejabat Fungsional Akhirnya Dilantik Di Era Caroll-Wenny
Baca juga: Sisca Kohl Pamer Tabungan di TikTok, Jeremy Teti Sindir Sebut Rekayasa, tapi Ada Positifnya
Ia hakul yakin eksistensi kubu Moeldoko dapat diakui Kemenkumham.
"Tunggu dan hargai saja proses yang sedang berlangsung.
Karena sekali lagi, semangat KLB adalah demi kebesaran Demokrat sekaligus menghilangkan Oligarki kelompok tertentu," katanya.
Menurut Vecky, klaim kubu AHY mendapat simpati rakyat tak sepenuhnya benar.

Ia sendiri merasakan dukungan rakyat ke kubu Moeldoko kian besar.
"Saat saya tiba di Manado naik gocar, supirnya katakan pas Moeldoko naik, karena Demokrat sudah jadi partai keluarga.
Itu bertentangan dengan jiwa demokratis di awal partai ini," ujarnya.
Ia menyebut status DPP adalah demisioner. Sedang DPD dan DPC adalah tetap.
"Tinggal menanti putusan Kemenkumham. Jika putusan keluar pilihan ada di tangan ketua DPC dan DPD. Bersama kami atau tidak," ujarnya.
Baca juga: Penampakan Uang Rp 52,3 Miliar Terkait Kasus Benur, Edhy Prabowo Simpan Rp 10 Miliar Cash di Rumah
Baca juga: Dikabarkan Jadi Istri Ilham Akbar Habibie, Yulisa Baramuli Tetap Bersahaja, Posting Foto BJ Habibie
Baca juga: Sisca Kohl Pamer Tabungan di TikTok, Jeremy Teti Sindir Sebut Rekayasa, tapi Ada Positifnya
Vecky meluruskan sejumlah hal.
Ia membantah pernyataan AHY bahwa peserta KLB abal-abal.