BPOM Manado
Pastikan Pelayanan Prima, BPOM Manado Hadirkan Enam Pelayanan Publik
Berdasarkan penjelasan Koordinator Bagian Informasi Komunikasi Maria Sarlota Patabang Apt, Balai Besar POM di Manado memiliki 6 jenis Pelayanan Publik
Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dalam rangka meningkatkan pelayanan publik Balai Besar POM di Manado melakukan pertemuan Forum Konsultasi dan Komunikasi Publik pada, Jumat (12/3/2021) di Kantor Balai POM Manado.
Kegiatan tersebut mengundang konsumen dan relasi sebagai pelanggan Balai Besar POM di Manado untuk mendengar aspirasi mereka terkait layanan Publik yang telah diterima dari Balai Besar POM di Manado.
Berdasarkan penjelasan Koordinator Bagian Informasi Komunikasi Maria Sarlota Patabang Apt, Balai Besar POM di Manado memiliki 6 jenis Pelayanan Publik.
"Yang pertama yaitu Pengujian Sampel Obat dan Makanan, kami dalam melakukan pengawasan terutama pada produk kosmetik sangat intensif," pungkasnya.
Beliau mengatakan, pihaknya menemukan banyak produk kosmetik lokal belum melakukan pendaftaran di Balai POM.
Selama tidak mendapatkan izin dari BPOM, itu berarti ilegal dengan artian bisa aman atau tidak aman untuk digunakan.
"Hal itu pun bisa merugikan penjual maupun masyarakat. Untuk itu kami merekomendasi para pemilik usaha untuk segera melakukan pendaftaran di BPOM," pungkasnya.
Berikutnya pelayanan informasi dan pengaduan, BPOM Manado bisa memberikan informasi dan ruang saran atau masukan terhadap pelayanan yang dilakukan melalui sosial media dan aplikasi telekomunikasi.
"Kalau misalnya ada hal-hal yang perlu disampaikan seperti temuan produk-produk yang tidak memenuhi syarat dan membahayakan masyarakat, bisa hubungi kami," ucapnya.
Kemudian pelayanan penerbitan rekomendasi dalam rangka pendaftaran produk obat dan makanan. Pelayanan ini terkait dengan pemberian izin produksi produk obat dan makanan.
"Selain itu kami juga melayani pemberian surat keterangan ekspor (SKE) dan yang terakhir audit dalam rangka sertifikasi cara distribusi obat yang baik (CDOB)," tandasnya.
Dalam Pertemuan tersebut disampaikan pula pengembangan terkait layanan administrasi pengujian Sampel Obat dan Makanan melalui media digital melalui aplikasi “Simpel Sampel”.
Pengembangan aplikasi ini akan mempermudah akses informasi hasil pengujian bagi pelanggan serta kemudahan pengambilan sertifikat yang dapat diunduh bagi pelanggan cukup dari tempat masing-masing.
Untuk mendukung verifikasi sertifikat hasil uji tersebut, sertifikat akan dilengkapi “QR code” yang dapat diverifikasi pelanggan ke database Balai Besar POM di Manado.
• Masih Ingat Rumah DP 0 Persen? Andalan Anies Lawan Ahok Saat Pilgub DKI, Kini Ambyar Karena Korupsi
• Ritual Aliran Sesat di Pandeglang Bikin Heboh Warga, 16 Orang Lakukan Hal ini, Begini Nasib Mereka!
• Jhoni Allen Tuding AHY Palsukan Mukadimah AD/ART Partai Demokrat, Ancam Bawa ke Ranah Hukum