Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aliran Sesat di Pandeglang

Ritual Aliran Sesat di Pandeglang Bikin Heboh Warga, 16 Orang Lakukan Hal ini, Begini Nasib Mereka!

Mereka bahkan melakukan hal tak biasa.Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga dilibatkan laki-laki dan perempuan bercampur dalam ruangan

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Youtube
Aliran Sesat - Ilustrasi (foto ini hanya ilustrasi bukan foto yang dimaksud dalam artikel ini) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Enam belas orang jadi pelaku Aliran Sesat.

Mereka bahkan melakukan hal tak biasa.

Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga dilibatkan.

Tak hanya 1 jenis kelamin saja, laki-laki dan perempuan bercampur dalam satu tempat.

Hingga akhirnya perbuatan mereka bikin warga heboh.

Baca juga: TAK Banyak yang Tahu Kalau Najwa Shihab Punya Kakak Cantik yang Terkenal, Bukan Orang Sembarangan!

Akibatnya, Polisi mengamankan 16 pria, wanita, dan anak-anak yang melakukan mandi telanjang bersama di Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Kegiatan yang dilakukan di penampungan air PT GAL yang berada di tengah perkebunan kelapa sawit di Desa Karangbolong itu diduga ritual aliran sesat.

Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (11/3/2021) pukul 10.00 WIB.

Sebanyak 16 orang tersebut tengah diperiksa di Polres Pandeglang.

"Ada 16 orang yang diamankan, terdiri dari lima perempuan dewasa, delapan laki-laki, dan tiga anak-anak," kata Riky saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis.

Dari keterangan yang didapat sejauh ini, kata Riky, mereka melakukan mandi sebagai bagian dari ritual aliran yang disebut ajaran Hakekok.

Kegiatan ritual tersebut diakui baru dilakukan satu kali dengan tujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan menjadi lebih baik.

Polres Pandeglang menggelar rilis dugaan ritual aliran sesat yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Kamis (11/3/2021)
Polres Pandeglang menggelar rilis dugaan ritual aliran sesat yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat di Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Kamis (11/3/2021) (Dok. Polres Pandeglang)

Riky mengatakan, aliran Hakekok dibawa oleh warga berinisial A yang mengaku murid seorang pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Saat ini 16 orang tersebut masih diperiksa dan polisi belum bisa menyimpulkan apakah ajaran Hakekok tersebut benar aliran sesat atau bukan.

"Besok (Jumat) baru akan dilakukan rapat dengan Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakorpakem). Ada MUI juga untuk menentukan ini aliran sesat atau bukan," kata Riky.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved