Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Vaksinasi Covid

Diskominfo dan Dinkes Kotamobagu Berkolaborasi Maksimalkan Vaksinasi Covid-19 Wartawan

Program vaksinasi covid-19 tahap kedua di Kotamobagu, Sulawesi Utara, telah dimulai sejak Jumat pekan lalu

Penulis: Theza Gobel | Editor: David_Kusuma
Theza Van Gobel
Kepala Diskominfo Kotamobagu, M Fahri Damopolii 

Laporan Kontribun Tribunmanado.co.id Theza Gobel

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Program vaksinasi covid-19 tahap kedua di Kotamobagu, Sulawesi Utara, telah dimulai sejak Jumat pekan lalu. 

Daftar nama wartawan yang akan menerima vaksinasi telah dikirim oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu

ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu sejak hari Senin pekan ini. 

Baca juga: Megawati Digugat Mantan Kader PDI-P yang Dipecat, DPC: Risma Membangkang

Baca juga: Dihadapan Presiden Jokowi Mahfud Tantang Amien Rais Cs

Baca juga: Asal Diberi Rp 750 Juta, Teddy Pardiyana Janji Tak Ungkit Harta Warisan pada Rizky Febian Anak Sule

Menurut penjelasan Kepala Dinkes Kotamobagu Tanty Korompot,

wartawan masuk dalam daftar penerima vaksin sebab wartawan selalu turun lapangan sehingga rentan terpapar virus Covid-19. 

Kepala Diskominfo Kotamobagu Fahri Damopolii menjelaskan,

pihaknya diminta oleh Dinkes untuk mengumpulkan data wartawan yang ada di Kotamobagu. 

Baca juga: Cita Citata Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bansos, Dibayar Rp 150 juta

Baca juga: Kisah Aprilia Manganang, Saat Memulai Karir Bermain Voli Antar Kampung Hanya Dibayar Mie Instan

Baca juga: Intip Gaya Terbaru Yuni Shara Mantan Raffi Ahmad, Adik Krisdayanti Disorot hingga Bikin Salfok!

“Dinkes tahu betul kalau wartawan berafiliasi dengan Diskominfo,

oleh karena itu pihak Dinkes meminta kami memfasilitasi pengumpulan data rekan wartawan di Kotamobagu,” jelas Fali, sapaan akrab Kepala Diskominfo Kotamobagu tersebut, Rabu (10/03/2021). 

Fahri menambahkan, apabila semua data sudah dilengkapi, maka proses vaksinasi bisa segera dimulai. 

Baca juga: Digugat Perusahaan Singapura Mana Paling Kaya Bambang Trihatmodjo Mbak Tutut atau Sigit Harjojudanto

Baca juga: RAMALAN SHIO Besok Kamis, 11 Maret 2021, Naga Jangan Ragu, Anjing Romantis Belum Terselesaikan

Baca juga: Digugat Perusahaan Singapura Mana Paling Kaya Bambang Trihatmodjo Mbak Tutut atau Sigit Harjojudanto

Diskominfo hanya bertugas memasukkan nama-nama wartawan yang akan mengikuti vaksinasi,

sedangkan secara teknis, mulai dari jadwal hingga tempat pelaksanaan semuanya diatur oleh Dinkes. 

Ia berharap semua wartawan di Kotamobagu menyiapkan diri untuk divaksin. 

“Setelah vaksin kita akan mendapatkan sertifikat,” katanya. 

Baca juga: Evaluasi Kelayakan Bangunan Mako Polsek, Tim Puslitbang Mabes Polri Kunjungi Polres Bolmong

Baca juga: UPDATE, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik Drastis Rp 15.000 per Gram, Ini Rinciannya

Baca juga: Sosok Naoko Nemoto Istri ke Lima Presiden Soekarno, Pulang Berbinis ke Jepang, Lihat Parasnya Kini

Menurut Fahri, sertifikat tersebut bisa saja menjadi salah satu syarat agar wartawan bisa meliput. 

“Semisal ada kegiatan yang harus diliput dan mengharuskan wartawan memiliki sertifikat vaksin, ini akan membantu,” katanya. 

Saat ini, vaksinasi tahap kedua di Kotamobagu dimulai dari personel TNI-Polri, sebab sesuai data yang masuk di Dinkes, merekalah yang paling lengkap. 

“Memang TNI dan Polri sudah lebih dulu karena mereka duluan melengkapi datanya, kami (ASN) dan wartawan nanti tunggu jadwal,” tutupnya. 

Baca juga: Begini Reaksi Mantan Rekan Satu Tim Aprilia Manganang di Voli Putri Saat Tahu April Jadi Laki-laki

Baca juga: AHY vs Moeldoko, Andi Mallarangeng: Mari Kita Lakukan Polling Siapa yang Layak jadi Ketum

Baca juga: Ingat Zul Zivilia? 18 Tahun Dipenjara, Istri dan 4 Anaknya Terlantar, Terpaksa Jual Semua Gitar

Di waktu yang berbeda, Erik Gonibala, salah satu wartawan media online Kotamobagu berkata dirinya siap menerima vaksinasi. 

“Tentu siap, kalau demi kesehatan diri sendiri dan masyarakat saya dukung,” katanya. 

Erik berkata, dirinya tidak terbebani dengan vaksinasi.

Tapi apabila setelah screening dinyatakan tak bisa vaksin, dirinya juga menerima. 

“Misalkan darah tinggi atau rendah lalu tidak bisa vaksin, ya bisa apa,” katanya sambil tertawa. 

Baca juga: Inilah Kendala Satgas TMMD 110 Kodim 1312/Talaud, Angkut Material Secara Manual

Baca juga: Disebut Ada Intelijen Polri Intimidasi Pengurus Demokrat, Benny: Mereka Diancam Intel-intel Polres

Baca juga: Dihadapan Presiden Jokowi Mahfud Tantang Amien Rais Cs

YOUTUBE TRIBUN MANADO

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved