Syerly Adelyn Sompotan
Tak Ambil Pusing Soal Syerly Sompotan Pakai Jas Berlogo PDI-P, Golkar: Beliau Kan Sudah Dipecat
Syerly Adelyn Sompotan (SAS) dikabarkan bergabung dengan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Penulis: Hesly Marentek | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Syerly Adelyn Sompotan (SAS) dikabarkan bergabung dengan ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ini menyusul foto yang beredar luas di medsos,
yang mana Mantan Politisi Golkar tersebut tampak mengunakan jas warna merah dengan logo PDI-P.
Terkait hal ini, DPD Partai Golkar Sulawesi Utara melalui Juru Bicara Feryando Lamaluta tak ingin menanggapi lebih masalah tersebut.
Baca juga: Potensi Perikanan Indonesia Belum Maksimal, Kemendag Dukung Sulut Hub di Indonesia Timur
Baca juga: Prajurit TNI Se-BMR Menerima Vaksinasi
Baca juga: AHY Berapi-api di Depan Puluhan Ketua DPD Demokrat: Saya yang Sah
Karena SAS sendiri sudah tak lagi anggota Partai Golkar.
"Kan beliau sudah dipecat di Partai. Jadi hak beliau untuk bergabung di Partai mana saja," kata Lamaluta, Senin (8/3/2021).
Baca juga: Dipecat Dari Ketua DPC Demokrat, Moningka Masih Bungkam, Pintu Sekretariat Tertutup Rapat
Baca juga: Ali Ngabalin Tak Terima KLB Demokrat Dikaitkan dengan Istana: Saya Bukan Juru Bicara Pak Moeldoko
Dia menjelaskan status SAS dicabut dari keanggotaan Partai Golkar
dikarenakan pada Pilkada lalu SAS tak mendukung paskon dari Golkar.

Sehingga sudah otomatis beliau sudah tidak lagi sebagai kader Golkar.
"Sudah sejak tahun lalu. Untuk di struktur kan sudah direvitalisasi. Kemudian dalam AD/ART jika kader atau pengurus mendukung diluar paslon yang diusung partai Golkar otomatis dikeluarkan.
Baca juga: Kepala Kemenag Bolmong Ucapkan Selamat HUT untuk Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow
Baca juga: Intip Penampilan Ibu Felicia Tissue Saat Bersama Liliana Tanoesoedibjo, Busananya Bikin Salfok!
Baca juga: Suasana Perbatasan Bolmong-Kota Kotamobagu, Pengendara yang Melintas Tak Gunakan Masker
Jadi tidak ada cerita lagi dan itu hak beliau mau ke partai mana.
Golkar tidak terlalu menanggapi," terang Lamaluta.
Adapun terkait kepindahan SAS, Lamaluta menyebut Golkar tak terlalu ambil pusing.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Seorang Sopir Pikap Tewas, Ban Mobil Mengalami Selip Saat Hendak Menyalip
Baca juga: Kenapa Koala Tidur Sambil Memeluk Batang Pohon? Bukan untuk Tidur, Tapi Ternyata Karena Hal Ini
Baca juga: Bentrok Berdarah Dua Kelompok Remaja, Satu Orang Tewas Mengenaskan, Berawal dari Dua Kata Kasar Ini
Dikarenakan Golkar sendiri mempunyai kader yang mumpuni.
"Terkait kepindahannya Golkar tak terlalu menanggapi,