Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Ali Ngabalin Tak Terima KLB Demokrat Dikaitkan dengan Istana: Saya Bukan Juru Bicara Pak Moeldoko

Persoalan Partai Demokrat sampai menyeret Istana, tak diterima oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Editor: Rhendi Umar
winnetnews.com
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden ( KSP ) Ali Mochtar Ngabalin melaporkan 2 orang ke Polda Metro Jaya. 

"Sorry, saya juga tidak ingin menjelaskan itu. Saya tidak dalam posisi itu," ucapnya.

Ngabalin merasa dirinya harus mulai berbicara karena dalam beberapa kesempatan pihak Istana, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), turut disebut.

Ia menegaskan pemerintah tidak ada sangkut-pautnya dengan urusan internal partai politik.

"Saya hadir di sini ketika ada orang yang berbicara, kemudian mengait-ngaitkan KLB dan Moeldoko dengan Istana atau dengan Presiden Joko Widodo," kata Ngabalin.

"Pasti saya lawan, itu pasti saya lawan," tegasnya.

"Kenapa KLB itu berjalan, kenapa Moeldoko terpilih, tidak ada urusan saya. Itu urusan ke Demokrat," tutup Ngabalin.

Lihat videonya mulai menit 5.30:

Ngabalin Heran Partai Demokrat Terus-terusan Singgung Moeldoko

Sebelum Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merasa heran nama Moeldoko terus-terusan disinggung.

Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih baik mengangkat isu lain yang bermanfaat untuk publik.

Ngabalin menilai isu kudeta partai Demokrat yang tengah ramai dibicarakan saat ini adalah isu rendahan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ngabalin dalam wawancara secara virtual, bersama jurnalis KompasTV Muhammad Ibrahim, Kamis (25/2/2021).

Awalnya, Ngabalin memberikan saran kepada SBY agar mengangkat isu-isu yang mewakili masyarakat banyak.

Ngabalin merasa heran nama Moeldoko terus-terusan disinggung.

Menurutnya hal tersebut tidak memberikan manfaat apapun terhadap masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved