Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Terkini Nasional

Ali Ngabalin Tak Terima KLB Demokrat Dikaitkan dengan Istana: Saya Bukan Juru Bicara Pak Moeldoko

Persoalan Partai Demokrat sampai menyeret Istana, tak diterima oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin.

Editor: Rhendi Umar
winnetnews.com
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden ( KSP ) Ali Mochtar Ngabalin melaporkan 2 orang ke Polda Metro Jaya. 

"Kalau hari-hari hanya ngomong bolak-balik Demokrat, Moeldoko, AHY, SBY, bolak-balik hanya itu, apa sih manfaatnya untuk republik ini?

"Apa sih manfaatnya untuk memberikan pencerahan kepada publik?"

"Manfaat apa sih yang dirasakan oleh rakyat?" kata Ngabalin.

"Bolak-balik hanya ngomongin Demokrat."

Ngabalin menilai isu saat ini hanya digunakan untuk mengangkat elektabilitas Partai Demokrat.

"Tapi isunya rendah banget gitu lho. Cari deh isu-isu yang lain agar rakyat juga bisa mendapatkan respon yang bagus dan merasa memiliki terhadap Partai sehebat Demokrat itu," sindir Ngabalin.

Diketahui, polemik isu kudeta Partai Demokrat masih terus berlangsung, terakhir giliran Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyebut Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengganggu ketenangan partai berlambang mercy itu.

SBY juga menyebut apa yang dilakukan oleh Moeldoko merugikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menanggapi hal tersebut, Moeldoko memperingatkan akan mengambil sikap jika dirinya yang diam terus ditekan.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Moeldoko mengira masalah seputar isu kudeta Demokrat sudah rampung.

"Memang belum selesai (persoalan) di Demokrat? saya pikir sudah selesai. Kan saya enggak ngikutin ya," ujar Moeldoko di kompleks WTC, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/2/2021).

Ia mengatakan, dirinya akhir-akhir ini sibuk bekerja dan mengurus pernikahan anaknya sehingga tidak memantau perkembangan isu kudeta Demokrat.

"Saya enggak ngerti tuh perkembangan internal seperti itu, saya pikir sudah selesai," lanjutnya.

Mantan Panglima TNI itu lalu memperingatkan bahwa dirinya sampai saat ini telah berusaha untuk bersikap diam.

Ia juga mengatakan, dirinya tak akan segan mengambil langkah.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved