Sandiaga Uno
Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Pendam Keinginan Berpasangan di Pilpres 2024, Masih Fokus Tugas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno mulai saling lirik
TRIBUNMANADO.CO.ID, BANDUNG - Gelaran pemilihan presiden memang masih dua tahun lagi, namun sejumlah nama calon mulai mencuat.
Sebut saja Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharani, dan masih banyak lagi.
Bahkan sudah ada yang digadang-gadang akan berpasangan pada gelaran akbar tersebut.
Contohnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Sandiaga Uno mulai saling lirik
untuk berpasangan menjadi calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 2024.
Baca juga: Sosok Allesia Bocah Mata Biru, Sering Lihat Hal Seram
Kemungkinan berpasangannya mereka dalam pilpres diungkapkan Ridwan Kamil
seusai bertemu Sandiaga Uno di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (22/2).
"Tidak ada yang tidak mungkin. Tapi tadi, kata Pak Sandi, masih jauh.
Kita fokus. Saya menyelesaikan Gubernur, Pak Sandi menyuskeskan Parekraf," kata Emil.
"Bukan tidak mungkin (berpasangan), tapi tidak sekarang. Tidak ada yang tidak mungkin," tambahnya.
Hal senada Sandiaga Uno saat ditemui di tempat yang sama.
Ia mengatakan, tugasnya sebagai menteri itu berat,
yakni melayani 34 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan penghidupan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Begitu juga, kata Sandiaga, tugas Emil sebagai gubernur.
Baca juga: Hibah Rp 9 Miliar Untuk Pembangunan Museum Presiden ke 6 RI Batal, Ada Apa?
"Ada 45 juta rakyat Jabar menggantungkan pada kepemimpinan Pak Gubernur.
Jadi saya akan fokus bagaimana akan bangkit di sektor pariwisata," ujarnya.
Komunikasi Politik
Meski mengaku masih fokus pada tugasnya sebagai Gubernur Jabar yang baru akan berakhir pada 2023 nanti,
untuk memuluskan rencananya di pilpres, Emil dikabarkan mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai,
salah satunya Partai Golkar.
Emil bahkan dikabarkan sudah merapat ke partai berlambang pohon beringin besar tersebut.
"Pintu Golkar selalu terbuka untuk kader yang ingin masuk. Apalagi sosok Kang Emil.
Pastinya, kami akan sambut dengan hangat," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurul Arifin, saat dihubungi Tribun Jabar, Minggu (21/2) untuk dimintai konfirmasinya mengenai kabar merapatnya Emil ke Partai Golkar.
Meski tak secara tegas membenarkan atau menolak kabar merapatnya Emil,
Nurul mengatakan bahwa di matanya Emil adalah pribadi yang nasionalis dan sangat 'nyunda'.
Sehingga, dia beranggapan sah-sah saja jika Kang Emil bergabung dengan Partai Golkar.
Baca juga: Kisah Tragis Preman Zaman Soeharto, Ditembak Misterius, Mayatnya Dibiarkan di Pinggir Jalan
"Terlepas apakah itu benar atau tidak, terpenting jika tujuannya ingin turut membesarkan partai dan memiliki visi yang sama dengan Partai Golkar, pastinya tak ada masalah," katanya.
Kemungkinan merapatnya Emil ke Partai Golkar, kemarin,
juga diungkapkan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Sukmin Nur Arief.
Namun, ia membantah Partai Golkar telah menawarkan jabatan kepada Emil, apalagi sebagai ketua DPD Jabar.
"Tidak, Golkar tidak seperti itu, jangan geerlah (Ridwan Kamil)," ujar Sukmin, saat dihubungi, Senin (22/2).
Menurut Sukmin, Partai Golkar memiliki aturan dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) dalam menentukan Ketua DPD-nya.
"Untuk menjadi seorang ketua DPD, dia harus menjadi kader Golkar minimal 5 tahun dan menjadi pengurus minimal satu periode.
Beliau (Ridwan Kamil) kan bukan (kader maupun pengurus). Ya, kader (Golkar Jabar) bakal tersinggung," katanya.
Namun, kata Sukmin, hal itu bisa saja terjadi jika Emil berhasil melobi elite partai di tingkat pusat.
"Mungkin saja kan (Emil melobi) langsung ke Jakarta (Golkar di tingkat pusat)," katanya.
Hanya saja, sambung Sukmin, kondisi itu bakal membuat kekecewaan di kalangan anggota partai.
Sebab, tidak melalui proses yang sudah ditentukan dalam AD/ART partai," ujarnya.
Saat ini Ketua DPD Partai Golkar Jabar dijabat Ade Barkah Surahman.
"Pak Ade Barkah baru memimpin DPD Golkar Jabar satu tahun," ucapnya.(syarif abdussalam/nazmi abdurahman/cipta permana/handhika rahman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ridwan Kamil-Sandiaga Uno Mulai Saling Lirik Jelang Pilpres 2024, Kang Emil: Bukan Tidak Mungkin