Berita Bitung
Ada Ratusan Tambang Ilegal di Kota Bitung, Ini Kata Kadis DLH
Ada sekitar tiga kelurahan yang masuk dalam areal kontrak karya sebuah perusahan tambang ternama di Indonesia.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Manadi, TRIBUNMANADO.CO.ID - Dolfie Rumampuk Camat Ranowulu kota Bitung, Provinsi Sulut dengan nada datar
membantah informasi tentang dirinya diduga menerim upeti dari aktivitas tambang liar di Kelurahan Pinasungkulan Kecamatan Ranowulu, Selasa (22/2/2021).
Kelurahan Pinasungkulan merupakan satu di antara 11 Kelurahan yang ada Kecamatan Ranowulu.
Ada sekitar tiga kelurahan yang masuk dalam areal kontrak karya sebuah perusahan tambang ternama di Indonesia.
Baca juga: PPKM Mikro di Minahasa Masih Banyak Tantangan
Baca juga: Kapolres Bitung dan Ratusan Personel Polres Bitung Diperiksa Narkoba
Baca juga: Renungan Harian, Manusia Harus Tahu Berdoa dan Mengampuni
Selain itu ada juga kelurahan yang masuk daerah binaan perusahan tambang emas, yang berlokasi di Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulut.
"Soal itu (upeti) saya sama sekali tidak tau, itu tidak benar kalau saya dapat jatah disetiap luban tambang ilegal," kata Dolfie yang dikonfirmasi melalui sambungan telpon, Selasa (22/2/2021).
Keberadaan tambang liar disana, belakang mengganggu warga dan pengguna jalan yang menghubungkan Kelurahan Pinsungkulan
dan Desa di Kabupaten Minut Kecamatan Likupang Timur dan sekitarnya di Kabupaten Minut.
Baca juga: Kondisi Terkini Dampak Banjir di Periuk, Butuh Alat Kebersihan, Sempat Tergenang Air Hingga 2 Meter
Baca juga: Kapolres: Terima Kasih Warga Kelurahan Manembo-Nembo Atas, Girian Atas dan Girian Indah
Pasalnya hadirnya tambang liar itu, kerap didatangi warga dari luar Kota Bitung untuk melakukan aktifitas tambang liar di lingkungan II tepatna RT 6,7 dan 8 Kelurahan itu.
Penambang membawa serta sejumlah kendaraan roda empat dan diparkir di bahu jalan.
Keberadaan tambang itu ilegal di Kelurahan Pinasungkulan tak ditampik Camat Ranowulu, Dolfie Rumampuk.
Baca juga: Tim Inspektorat Jenderal TNI AU Turun ke Manado, Awasi dan Periksa Lanud Sam Ratulangi
Baca juga: Renungan Harian, Manusia Harus Tahu Berdoa dan Mengampuni
“Dari data yang kami himpun, ada 161 lubang dan semuanya tidak mengantongi izin sama sekali," kata Dolfie.
Ia juga tak menampik, jika Kelurahan Pinasungkulan kini ramai dengan warga dari luar yang datang untuk tujuan menambang.
Dia jelaskan, di satu lubang itu rata-rata berjumlah delapan orang yang mengelola dan itu semua warga dari luar Kota Bitung.
Baca juga: Anda Penderita Insomnia Atau Kesulitan Tidur ? 12 Makanan Ini Bisa Bantu Cepat Tidur
Baca juga: BK DPRD Sulut Sudah Kirim Surat Rekomendasi Pemecatan James Arthur Kojongian ke Kemendagri
Pihaknya bersama Forkopimda kota Bitung melakukan pendataan bagi warga pendatang untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan.