Luncurkan LMT, Pemkot Tingkatkan Perlindungan 5.493 Warga Paniki Bawah dari Bahaya Covid-19

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -  Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol RZ Panca Putra bersama Wali kota Manado GS Vicky Lumentut dan Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Prince Meyer Putong

melaunching program Lingkungan Manado Tangguh (LMT), yang dipusatkan di Lingkungan X Kelurahan Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Manado, Senin (22/2/2021).

Dalam kegiatan tersebut dihadiri juga dari perwakilan Kodam XIII/Merdeka, didampingi Forkopimda Kota Manado di antaranya,

Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoly, Dandim Manado, Kajari Manado dan Ketua PT Manado

Baca juga: Prof Boetje Moningka: PKKM Berhasil Jika Warga Lakukan Ini

Baca juga: Pemkot Tomohon Data Calon Penerima Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua

Baca juga: Cuti Bersama Dipangkas dari 7 Hari Menjadi Sisa 2 Hari, Ini Alasan Pemerintah

Launching ini ditandai dengan pemasangan rompi dan topi kepada Pengurus Lingkungan Manado Tangguh.

Dilanjutkan dengan peresmian Posko Lingkungan X Kelurahan Paniki Bawah, oleh Kapolda Sulut didampingi Wali kota Manado.

Kegiatan serupa juga diikuti secara virtual di 12 lokasi lainnya di dalam wilayah hukum Polresta Manado, yaitu Lingkungan V Kelurahan Titiwungan Kecamatan Sario,

Lingkungan III Kelurahan Perkamil Kecamatan Paal Dua, Lingkungan VI Kelurahan Teling Atas Kecamatan Wanea, Lingkungan III Kelurahan Ternate Baru Kecamatan Singkil,

Lingkungan III Kelurahan Pinaesaan Kecamatan Wenang, Lingkungan V Kelurahan Bitung Karang Ria Kecamatan Tuminting.

Baca juga: Ingat Film Mowgli: Legend of the Jungle? Sosoknya di Dunia Nyata, Tinggal di Hutan Lantaran DiBully

Baca juga: Fakta-fakta Tentang Pemangkasan Jumlah Hari Cuti Bersama 2021

Juga dilaksanakan di Jaga 1 Desa Warembungan Kecamatan Pineleng, Lingkungan 3 Kelurahan Meras Kecamatan Bunaken,

Jaga V Desa Kembes Dua Kecamatan Tombulu, Lingkungan IV Desa Wori Kecamatan Wori, Lingkungan VII Kelurahan Malalayang 1 Kecamatan Malalayang dan Lingkungan II Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang.

Menurut Kapolda, tujuan utama kegiatan ini adalah bagaimana upaya bersama seluruh masyarakat

dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran pandemi Covid-19 yang masih mewarnai kehidupan masyarakat.

Sementara Lurah Kelurahan Paniki Bawah Jerriel Hubert Tumiwa mengatakan penduduk di wilayahnya berjumlah kurang lebih 5.493 jiwa.

"Sesuai data dari Dinas Kesehatan Kota Manado, dalam tiga bulan terakhir, tepatnya dari bulan November 2020 hingga bulan Janiari 2021 ada 47 orang yang tertular Covid-19," ucapnya.

Dan sebulan terakhir, tepatnya dari bulan Januari hingga saat ini, telah terjadi peningkatan yang signifikan yaitu sebanyak 19 orang. 

Baca juga: Begini Tanggapan Pengamat Kesehatan Atas Kebijakan PPKM Mikro di Kota Manado

Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.00, Seorang Pemotor Tewas, Korban Jatuh Terpelanting ke Tengah Jalan

"Para pasien tersebut saat ini sedang dirawat di rumah sakit,

ada yang isolasi mandiri dirumah dan ada pula yang berada di rumah singgah pasien Covid-19," katanya.

"Saya selaku Lurah Paniki Bawah berharap dengan adanya kebijakan Lingkungan Manado Tangguh ini bisa lebih menekan angka penyebaran Covid-19," lanjutnya.

Baca juga: Tiga Wakil Rakyat di Bitung Jalani Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Baca juga: Edhy Prabowo: Saya Siap Dihukum Mati dan Tidak Akan Lari

YOUTUBE TRIBUN MANADO;