Berita Bitung
Sopir Ini Keberatan Ditilang, Alasannya Buku Kir Ada Pada Petugas
Belasan kendaraan besar, berbagai jenis mulai dari pick up, mobil box, truk kecil hingga besar tidak luput dari operasi Odol
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Personel Gabungan dari Satuan Lalu lintas (satlantas) Polres Bitung,
satuan pelayanan unit pelaksanaan penimbanggan kendaraan bermotor (UPPKB) Wangurer (jembatan timbang) Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XXII Wilayah Provinsi Sulut dan Subdenpom Bitung,
menggelar operasi over dimension dan over load (odol), di Jembatan Timbang Wangurer Bitung, Senin (8/2/2021).
Belasan kendaraan besar, berbagai jenis mulai dari pick up, mobil box, truk kecil hingga besar tidak luput dari operasi Odol.
• KPU Manado Siapkan 34 Bukti di Sidang MK
• Sudah 71 Pasien Covid-19 di Bolsel Dinyatakan Sembuh
• Dana Jaminan Sosial Kesehatan Surplus Rp 18 T, BPJS Kesehatan Jamin Pelayanan JKN-KIS Lebih Baik
Petugas dari satlantas Polres Bitung mengarahkan kendaraan masuk ke Jembatan timbang,
lalu para sopir mempersiapkan surat-surat atau dokumen yang diminta oleh petugas dari satuan pelayanan UPPKB, kendaraan ditimbang hingga pengecekan volume muatan kendaraan.
Terpantau ada kendaraan yang angkut barang sudah melebihi volume kendaraan, muatan pasir tidak di tutup.
Nanti ditutup ketika masuk jembatan timbang, lalu ada kendaraan yang keliru meletakan besi di bagian belakang kendaraan truk.
• Kisah Kue Keranjang Ci Lili Langganan Andrei Angouw, Resep Abadi Yang Terancam Tanpa Pewaris
• Kodam XIII/Merdeka Serahkan 11 Paket Sembako, Harap Warga Dendengan Dalam Bisa Trauma Healing
Setelah diperiksa kelengkapan surat menyurat dan menimbang berat muatan, kendaraan menepi di pelataran parkir yang disiapkan.
Di sana sudah ada petugas yang melakukan pengukuran panjang dan lebar kendaraan menggunakan alat ukur.
Dari belasan kendaraan yang terjaring Odol, ada seorang sopir angkut pasir mempertanyakan penindakan tilang kepadanya hanya karena tidak bisa memperlihatkan buku kartu izin berkala (Kir).
• Demokrat Sulut Solid Dukung AHY, Tolak Duit Rp 100 Juta
• Ini Daftar Sektor Produktif Rekomendasi BI untuk Memulihkan Ekonomi Sulut
"Buku Kir yang lalu sudah sempat berikan ke putugas (Dinas Perhubungan), nah sekarang saya di tilang karena tidak ada buku Kir. Padahal buku itu tidak ada pada saya, ada pada petugas," keluh Rudolf Lombogia.
Dia pun sudah sempat mempertanyakan keberadaan buku kir itu ke seorang petugas di Dinas tersebut, malah mendapat jawaban buku Kir yang di maksud sudah tercecer.
Buku Kir itu diserahkan oleh bosnya kepada petugas di Dinas Perhunungan
Warga kelurahan Manembo-Nembo Tengah Kecamatan Matuari ini, bingung atas masalah yang dia alami.
• Hasil Survei Terbaru, Kepuasan Terhadap Jokowi Turun Drastis
• Ayah dan Anak Terlibat Duel Menggunakan Senjata Tajam, Sang Anak Tersungkur