BI Sulut
Ini Daftar Sektor Produktif Rekomendasi BI untuk Memulihkan Ekonomi Sulut
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut mengeluarkan rekomendasi kebijakan pemulihan ekonomi Sulut tahun 2021
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sulut mengeluarkan rekomendasi kebijakan pemulihan ekonomi Sulut tahun 2021.
Dari lima kebijakan tersebut, nomor satu ialah pemerintah seyogyanya membuka sektor-sektor produktif yang bisa mendorong konsumsi dan permintaan.
Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat menyebut, sektor yang bisa dibuka itu produktif namun minim risiko Covid-19.
"Dari metodologi 'nine box', kami melihat ada sektor-sektor yang sudah bisa dibuka karena produktif, risiko minim dan dampaknya besar," ujar Arbonas kepada Tribun Manado, Senin (08/02/2021).
• Bermotif Cemburu, Pembunuh Gadis di Garut Tertangkap, Korban Dibanting hingga Ditusuk Bambu
• Vaksinasi Covid-19 Sasar Tenaga Kesehatan Lansia, Ini Penjelasan Kadis Kesehatan Kota Tomohon
• Kecelakaan Maut, Seorang Pengendara Vespa Tewas Terlindas Mobil, Motor Oleng Lalu Terjatuh
Sektor itu, pertanian, kehutanan dan perikanan; industri pengolahan; informasi dan komunikasi.
"Selain itu ada sektor jasa keuangan," jelas Arbonas.
Kelima sektor itu, menurut pandangan BI, berkontribusi 49,22 persen di sisi tenaga kerja dan 49,44 persen ke Pertumbuhan Ekonomi (PE) atau PDRB Sulut.
Di sisi lain, BI menyebut, ada beberapa sektor yang perlu di pertimbangkan sebaik-baiknya sebelum dibuka.
"Misalnya administrasi pemerintahan, perkantoran dan pertambahan. Bisa dibuka tapi sangat hati-hati," katanya.(ndo)
• Masih Ingat Wishnutama, Eks Menparekraf Jokowi? Kini Jadi Komisaris e-commerce Terkenal Ini
• Ramalan Bocah soal Masa Depan Menakutkan, Kini Terbukti di Masa Sekarang, Akurat Sejak 1969
• Saat Beradegan ini, Pengantin Pria Malah Tendang Wajah Istrinya: Suami Menghancurkan Pernikahan
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN MANADO: