Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Hendak Lakukan Aksi Terorisme, ISIS Simpan Bom di Provinsi Al Anbar, Ini Isinya

ISIS menyimpan banyak bahan peledak di Provinsi Al Anbar, Turki guna operasi terorisme di beberapa daerah.

Editor: Isvara Savitri
AFP
Tentara Irak berada di belakang karung pasir, foto (14 /4/ 2015 ), saat melakukan serangan di utara desa al-Karma, dekat kota Fallujah, sebelah barat Baghdad, daerah di mana pasukan pemerintah Irak merebut kembali tiga desa dari kelompok ISIS. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BEIRUT - ISIS diketahui menyimpan bahan peledak di Kegubernuran Al-Anbar.

Hal ini diungkapkan oleh Intelijen Irak. Mereka juga berhasil menyita seluruh bahan peledak ISIS di tempat tersebut.

Dikutip dari Sputnik, Direktorat Intelijen Anbar Kementerian Dalam Negeri mengatakan mereka mengadakan operasi tersebut di distrik Heet dan Kbisa.

Dikutip Al Masdar News, Senin (8/2/2021), badan tersebut mencatat petempur ISIS bermaksud menggunakan gudang tersebut untuk operasi teroris di distrik Heet, Fallujah dan Ramadi di Kegubernuran Anbar.

Lebih lanjut, mereka mengungkapkan yang ditemukan di dalam gudang termasuk (20) perangkat perekat magnetik dan (10) sabuk peledak, bersama dengan berbagai macam bahan peledak seperti granat.

Ilustrasi bom
Ilustrasi bom (Shutterstock)

Agensi keamanan mengonfirmasi materi yang disebutkan di atas telah dinonaktifkan dan akan dikirim ke otoritas yang berwenang.

Badan Intelijen Irak menambahkan operasi tersebut dilakukan melalui aktivasi upaya intelijen dan berdasarkan informasi intelijen yang akurat oleh sumbernya.

Emir ISIS di Baghdad Utara Telah Dilumpuhkan

Perkembangan lainnya, Unit Mobilisasi Populer (Hashd Al-Sha'abi/PMU) mengumumkan telah mengeliminasi emir ISIS di Baghdad utara.

PMU mengatakan, Komando Operasi Kegubernuran Anbar Timur berhasil membunuh para pemimpin negara Islam di utara Distrik Fallujah.

Pernyataan tersebut menyebutkan, emir Baghdad utara dan al-Karma disebut bernama Muhannad Ahmad Habib. Tangan kanannya, Omar Abdel-Kassar, juga tewas.

Pasukan pemerintah Irak dan paramiliter PMU sedang melakukan operasi keamanan ekstensif terhadap organisasi teroris tersebut.

Frekuensinya meningkat setelah dua pemboman teroris di pusat ibukota, Baghdad, yang menewaskan dan melukai puluhan orang.

Diduga Bocorkan Rahasia Negara China, Jurnalis Australia Ditangkap, Hubungan Kedua Negara Memburuk

Meski Masuki Musim Liburan, China Diminta Tetap Tingkatkan Kesiapan Tempur

Pekan lalu, serangkaian peristiwa penting terjadi di Suriah, Irak, dan Iran. Bom besar meledak di kawasan industri Afrin, perbatasan Suriah-Turki, Sabtu (30/1/2021).

Ledakan ini menewaskan sekurangnya lima orang, belasan lainnya luka-luka.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved