Internasional
Diduga Bocorkan Rahasia Negara China, Jurnalis Australia Ditangkap, Hubungan Kedua Negara Memburuk
Seorang jurnalis asal Australia ditangkap pemerintah China karena dianggap menjadi mata-mata dan membocorkan Negri Bambu tersebut.
TRIBUNMANADO.CO.ID, BEIJING - Seorang jurnalis Australia yang bekerja sebagai penyiar di media pemerintah Tiongkok, CGTN, ditangkap oleh pihak yang berwajib.
Jurnalis tersebut diduga menjadi mata-mata dan membocorkan rahasia China.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne, Senin (8/2/2021).
Forbes melansir, penangkapan ini kemungkinan akan memperburuk hubungan antara kedua negara.
Jurnalis Cheng Lei telah ditahan di China sejak Agustus tahun lalu.

Dia resmi ditangkap karena diduga membocorkan rahasia negara ke luar negeri secara ilegal pada 5 Februari lalu, jelas Menlu Australia dalam pernyataannya.
Menlu Payne mencatat bahwa pejabat konsulat Australia telah bertemu dengan Cheng sebanyak enam kali sejak dia ditahan.
Pertemuan terakhir mereka terjadi pada 27 Januari 2021.
Payne mengatakan pemerintah Australia prihatin dengan penahanan Cheng ini.
"(Australia mengharapkan) dasar keadilan, keadilan prosedural dan perlakuan manusiawi untuk dipenuhi."
• Popularitas Partai Demokrat dan AHY Melejit, Partai Ini Duga Ada Permainan Isu Kudeta
• Bermotif Cemburu, Pembunuh Gadis di Garut Tertangkap, Korban Dibanting hingga Ditusuk Bambu
Siapa Cheng Lei?
Cheng Lei, jurnalis televisi Australia yang ditahan Pemerintah China. (SBS/CGTN)
Cheng Lei lahir di Tiongkok namun dibesarkan di Australia.
Dia bekerja sebagai pembawa acara di China Global Television News (CGTN), saluran berita berbahasa Inggris CCTV yang dikelola negara.
Berdasarkan profilnya yang telah dihapus CGTN, Cheng sempat bekerja di CNBC selama sembilan tahun sebelumnya.