Jagal Kucing di Medan
Kasus Jagal Kucing di Medan Masuki Tahap Baru, Saksi Kunci Sudah Ditemukan
Saksi kunci kasus jagal kucing di Medan telah ditemukan, Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru mengapresiasi kinerja polisi.
TRIBUNMANADO.CO.ID, MEDAN - Kasus jagal kucing Medan beberapa waktu lalu akan memasuki tahap baru.
Polisi menyebut telah mendapatkan saksi kunci setelah sebelumnya menyatakan kurang saksi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru.
"Kali ini pembuktiannya bisa lengkap, saksi lengkap, baru tadi malam saksi kunci ditemukan," kata Doni, Selasa (2/2/2021).
Doni mengapresiasi kinerja kepolisian yang berupaya mengusut tuntas kasus jagal kucing ini.

"Itu lah bukti komitmen polisi untuk menyelesaikan kasus ini. Ini yang sangat kami apresiasi. Sangat jarang kami temui. Polsek Medan Area memberikan effort penuh, mereka menunggu saksi yang lihat teror kepada Sonia untuk diproses langsung, tidak menunggu lama," kata dia.
• Protes Kudeta Militer, 70 Staf Kesehatan di Myanmar Mogok Kerja
• Tak Pecah di Udara, KNKT Katakan Pesawat Sriwijaya Air Utuh Sampai Membentur Air
Kemungkinan bisa dijerat dua Pasal
Dalam kasus ini, menurut tim Animal Defenders Indonesia, pelaku bisa dijerat dengan dua pasal.
Pasal tersebut yakni Pasal 361 KUHP tentang Pencurian dan Pasal 302 KUHP tentag penganiayaan terhadap hewan.
Meski demikian, hal tersebut bergantung dari gelar perkara yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
• Korlantas Polri Akan Terapkan Tilang Elektronik,Sulut Salah Satu yang Akan Terapkan
• Bupati Terpilih di NTT Merupakan Warga Negara AS, Mardani Ali Sera Sebut Sebagai Kejadian Luar Biasa
Temukan kepala Tayo
Terkuaknya kasus jagal kucing ini bermula ketika seorang wanita bernama Sonia Rizki menemukan kepala kucing diduga hewan piaraannya yang bernama Tayo.
Sonia yang mulanya mencari sang kucing, mendapat informasi dari warga jika piaraannya dimasukkan dalam karung oleh seseorang.
"Pertama saya tanya ke tetangga saya, katanya ada 2 anak-anak yang melihat kucingnya dimasukkan ke dalam goni. Memang orang sini semua pada tahu kalau misalnya bapak yang ini suka motongin kucing dan anjing untuk dikonsumsi, biasanya untuk sekalian minum tuak gitu, biasanya," kata Sonia kepada wartawan, Kamis (28/1/2021).
Saat hendak pulang, Sonia melihat sebuah karung goni di lokasi itu.
