Opini Politik
Gestur Politisi PDIP, Gerindra dan PAN di DKI Jakarta, Orisinal atau Pencitraan?
Anies lempar handuk, menyerah dalam soal penanganan Covid-19 di Jakarta. Ini lantaran Anies minta pemerintah pusat ambil alih
Berapa sih totalnya? Dan berapa juga yang sudah hangus? Kenapa hangusnya?
Menurut Zita, Pemprov DKI mestinya memberikan kepastian kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini. Sebab, banyak pihak yang mempertanyakan status dan jumlah anggaran yang telah dihabiskan.
Saran Zita, "Saya pikir lebih bijak kalau Gubernur yang langsung klarifikasi saja. Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta. Jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka, akhirnya timbul hoaks."
Nah, akhirnya politisi PDIP, Gerindra dan PAN berani juga angkat bicara mengritisi Anies!
• Hasil Liga Jerman Bayern Muenchen vs Hoffenheim, Lewandowski Berhasil Lanjutkan Catatan Apik
• Ingat Indriani Hadi? Mantan Istri Sahrul Gunawan yang Cerai karena Poligami, Bakal jadi Pejabat
Ternyata yang berani mengritisi Gubernur Anies Baswedan bukan cuma fraksi PSI (Partai Solidaritas Indonesia) di DPRD DKI Jakarta.
Hanya saja kita sangat berharap, kritik dari ketiga parpol selain PSI ini bisa terus konsisten dan sifatnya orisinal, bukan cuma demi pencitraan.
Artinya, kita juga menunggu, lantaran begitu parahnya kinerja administrasi pemerintahan Anies Baswedan, mereka (ketiga parpol itu via fraksi mereka di DPRD DKI Jakarta) mau dan siap juga bersama fraksi PSI (yang sudah lebih dulu siap) untuk menginterpelasi Gubernur Anies Baswedan.
PDIP, Gerindra dan PAN diharapkan juga siap dan mau untuk konsisten bersama PSI menuntut Gubernur Anies Baswedan agar transparan dalam pengelolaan anggaran (APBD)nya. Mengunggah secara detail sampai satuan ketiga rincian anggarannya ke laman (website) resmi Pemprov.
Semoga gestur politik ketiga anggota parpol (PDIP, Gerindra dan PAN) juga merupakan komitmen partainya. Dan gestur itu betul-betul berangkat dari niatan yang kuat untuk memperbaiki sistem politik di ibu kota.
Gestur politik yang orisinal, bukan sekedar berselancar untuk mencari simpati murahan. Apalagi setelah melihat bahwa citra Anies melorot terus dan semakin terpuruk lantaran rentetan ulah bodohnya sendiri.
Mudah-mudahan, mereka bersama PSI (yang sudah lebih dulu siap) berani sampai mengajukan hak interpelasi. Pastilah bakal kita dukung terus!
Andre Vincent Wenas,
Direktur Kajian Ekonomi, Kebijakan Publik & SDA Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB).