Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok AKBP Ahrie Sonta, Doktor Dampingi Kapolri Terpilih Listyo Sigit, Peran Pencarian Sriwijaya Air

Setidaknya ada 9 orang yang menemani Listyo Sigit Prabowo temasuk 7 Jenderal Polisi dan 1 Kapoli.

Editor: Aldi Ponge
Tribunnews/HO/Humas DPR RI
Calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengikuti fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dipilih Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggal Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun. 

Dia sejauh ini menjadi orang yang paling berpengaruh dalam pengamanan dan keamanan dikawasan Tanjung Priok Jakarta.

AKBP Ahrie Sonta diketahui merupakan seorang Polisi yang saat ini bertugas sebagai seorang Kapolres.

Dia menduduki jabatan penting di Jakarta, yakni Kapolres Tanjung Priok.

Belum diketahui pasti lasan AKBP Ahrie Sonta bisa ikut dalam rombongan jenderal tersebut.

Pastinya, kehadiran AKBP Ahrie Sonta menarik perhatian Publik dalam uji kelayaka Komisi III DPR RI.

Sosok Jenderal Polwan yang Berdiri Dibelakang Komjen Listyo Sigit

Polwan yang mendampingi Komjen Listyo Sigit, salah satunya bernama Brigjen Ida Utari.

Brigjen Ida Utari menjadi salah satu dari sedikit daftar polwan yang berpangkat jenderal.

Brigjen Ida Utari bukan orang sembarangan, dia kini menjabat sebagai ketua Konferensi Polwan Sedunia, atau International Association of Women Police (IAWP).

Dikutip dari www.iawp2020indonesia.org, IAWP adalah organisasi yang menaungi polisi wanita di seluruh dunia.

IAWP didirikan pada tahun 1915 di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Anggota IAWP terdiri dari 73 negara, dan setiap tahunnya mengadakan konferensi internasional di berbagai negara.

Setelah berjalan selama 104 tahun, Indonesia terpilih sebagai negara tuan rumah pertama di Asia yang menjadi tuan rumah IaWP Conference pada tahun 2020, tepatnya di Yogyakarta.

Pencapaian ini diraih karena 3 delegasi Polwan Indonesia memenangkan Bidding di Quito, Ekuador pada 5 Maret dengan presentasi yang memukau dari Direksi.

Delegasi dipimpin oleh Brigjen Pol Ida Utari didampingi anggotanya Inspektur Polisi Yuli Cahyanti dan Inspektur Senior Polisi Anggraini Putri.

Sementara, dikutip dari Tribunnews.com, Brigjen Pol Ida Utari pernah tiga tahun bertugas di BNN.

Ia ternyata bukan dari lulusan Akademi Ilmu Kepolisian ‎(Akpol).

Bahkan Ida Utari juga tidak segan membocorkan kiat-kiatnya ‎sehingga bisa mendapat posisi bintang satu di pundaknya.

"‎Saya bukan dari Akpol, tapi dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) angkatan 87. Intinya kalau mau berkarir bagus ya harus bekerja yang terbaik, iklas dan jangan lupa berdoa. Karena pangkat itu titipan dan amanah," terang Ida Utari.

Ditanya soal bagaimana nantinya apabila pimpinan Polri menarik dirinya untuk bertugas kembali di Institusi Polri, ? Misalnya penempatan sebagai Kapolda? Merespon itu, Ida Utari menjawab dirinya siap ditempatkan dimana saja.

‎"Dimanapun nantinya ditempatkan, saya siap. Kami Polwan harus punya warna dan berarti bagi masyarakat. Itu yang terpenting," tegas Ida Utari.

Selanjutnya Ida Utari juga mengimbau seluruh Polwan di Indonesia agar tekun melakukan tanggung jawab dan tugasnya.

"Rekan-rekan Polwan, bekerjalah dengan tekun. Jangan lupa sekolah, tempuh sekolah dengan baik. Diiringi dengan doa dan kerja iklas," imbuhnya.

SUMBER: 

https://surabaya.tribunnews.com/2021/01/21/biodata-akbp-ahrie-sonta-satu-satunya-kapolres-yang-dampingi-listyo-sigit-saat-fit-and-proper-test?page=all

https://batam.tribunnews.com/2021/01/20/profil-akbp-ahrie-sonta-yang-dampingi-komjen-listyo-uji-kelayakan-lulusan-doktor-ilmu-kepolisian?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved