Pilkada Minut
JG-KWL Siap Realisasikan 10 Program Prioritas 100 Hari Pertama dan Tuntaskan Permasalahan Daerah
JG-KWL akan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada serentak 9 Desember 2020 silam, pada Rabu (20/1/2021)
Penulis: Erlina Langi | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda dan Kevin William Lotulung (JG-KWL),
akan ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih hasil Pilkada serentak 9 Desember 2020 silam, pada Rabu (20/1/2021)
Jika tak ada aral melintang, keduanya pun dipastikan akan dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Minahasa Utara pada 17 Februari mendatang.
Meski begitu segudang PR menanti JG-KWL.
Baca juga: Sulut Ketambahan 119 Kasus, Paling Banyak dari Manado 43 Orang
Baca juga: 118 Kendaraan Pemkot Tomohon Tanpa BPKB, Kabid BMD Akui Sempat Jadi Temuan BPK-RI
Baca juga: Bupati Bolsel Haji Iskandar Kamaru Siap Disuntik Vaksin Sinovac
Baca juga: Tembok Rumah Warga di Bitung Ini Roboh, Pemerintah Belum Bisa Berbuat Apa-Apa
Pasalnya selain harus menuntaskan 10 program prioritas 100 hari, mereka juga diperhadapkan dengan kondisi yang dilematis dan rumit,
akibat berbagai polemik yang tak mampu diselesaikan bupati sebelumnya.
Mulai dari persoalan pengelolaan keuangan daerah, Siltap perangkat desa, gaji THL dan guru honorer yang belum terbayarkan,
serta temuan tuntutan ganti rugi (TGR) penggunaan dana covid di sejumlah instansi yang mencapai angka Rp 61 miliar
Baca juga: Ini Harapan Virgie Baker di Era Pemerintahan CS-WL Nanti
Baca juga: Baru Sebulan Dibuka, Pantai Tersakiti Desa Pinolantungan Sudah Hasilkan Omset Rp 10 Juta
Saat diwawancarai Selasa (19/1/2021) Joune Ganda mengatakan, ia dan Kevin sudah sangat siap bekerja membawah perubahan di Minut
JG sapaan akrabnya mengatakan telah menyiapkan sedikitnya 10 program kerja prioritas yang akan di tuntaskan dalam 100 hari pertama pasca dilantik
"Pertama adalah memperbaiki, menata ulang, dan mengaktivasi situs-situs pariwisata potensial yang sudah terbengkalai atau mati," ujarnya
Kemudian tambahnya, JG-KWL akan mendirikan rumah pemberdayaan untuk masyarakat, yang berfungsi sebagai ruang pelatihan, pemberdayaan, dan fasilitasi bagi masyarakat Minahasa Utara

sebelum dilibatkan partisipasinya dalam turut mengelola situs-situs pariwisata
potensial di Minahasa Utara.
"Kita juga akan Menata dan mengkampanyekan secara luas dan masif situs-situs pariwisata di Minahasa Utara secara nasional dan internasional," terang dia
Joune juga mengatakan JG-KWL akan menjamin berjalannya sektor ekonomi dan sosial pada saat dan setelah pandemi Covid-19 berlalu.